MANOKWARI — Ketua Komite III DPD RI, Filep Wamafma, menegaskan pentingnya pengawasan yang kuat dan menyeluruh terhadap pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Papua Barat.

Hal itu disampaikan Filep dalam kegiatan Inventarisasi Pengawasan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023, di Kantor Gubernur Papua Barat bersama sejumlah anggota DPD RI lintas provinsi.

Filep menegaskan keberhasilan program nasional ini tidak cukup hanya diukur dari banyaknya makanan yang dibagikan. Lebih penting dari itu adalah kualitas, keamanan, dan keberlanjutan program yang benar-benar menjamin kebutuhan gizi anak-anak di daerah.

“Program Makan Bergizi Gratis diharapkan tidak hanya sekadar penyaluran makanan, tetapi juga mampu meningkatkan kualitas hidup anak-anak Indonesia, terutama di wilayah 3T. Kita tidak ingin ada kasus keracunan atau bahan pangan yang tidak layak konsumsi,” ujar Filep, Jumat (14/110

Filep juga menyoroti pentingnya integritas rantai distribusi pangan serta kapasitas pemerintah daerah dalam pemantauan langsung di lapangan.

Ia menekankan perlunya penguatan lembaga perlindungan konsumen di daerah agar sistem pengawasan menjadi lebih terpadu dan efektif.

Langkah ini, kata Filep, sejalan dengan pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Perubahan atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen yang tengah dibahas di tingkat nasional.

Melalui revisi tersebut, DPD RI berharap posisi konsumen semakin kuat dalam memperoleh produk pangan yang aman, sehat, dan berkualitas.

“Papua Barat memiliki tantangan geografis yang unik. Karena itu, setiap program nasional harus menyesuaikan dengan kondisi daerah agar manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat,” tambahnya.

Kegiatan inventarisasi ini menjadi bagian dari agenda strategis Komite III DPD RI untuk memastikan efektivitas implementasi berbagai regulasi di daerah. Melalui dialog terbuka bersama pemerintah daerah, DPD RI berupaya menjembatani kebijakan nasional agar bisa diterjemahkan secara tepat di lapangan.

“DPD RI ingin memastikan bahwa setiap kebijakan nasional benar-benar sampai ke masyarakat dan memberikan manfaat nyata di seluruh pelosok negeri,” tutup Filep.