SURABAYA – Komisi A DPRD Jatim mematangkan pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Perubahan Kelima atas Perda Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah.

Salah satu fokus utama Raperda terkait rencana penggabungan sektor ekonomi kreatif (ekraf) ke Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jatim.

Ketua Komisi A DPRD Jatim, Dedi Irwansah, mendukung rencana tersebut. Ekraf nantinya akan menjadi bidang sendiri sebagai langkah strategis sebagai kekuatan baru ekonomi

“Ekonomi kreatif di Jawa Timur berpotensi menjadi kekuatan ekonomi baru, terutama karena kontribusi sektor kuliner yang menempati peringkat pertama secara nasional,” ungkap Dedi Irwansa, Jumat (14/11/2025).

Dedi menargetkan Raperda ini dapat segera rampung dan disahkan pada tahun 2025. “Kami menargetkan Raperda ini disahkan pada 2025, sehingga program ekonomi kreatif dapat berjalan optimal mulai 2026,” tegasnya.

Kepala Dinas Kominfo Jatim, Sherlita, menegaskan pihaknya mendukung penguatan ekosistem ekraf tersebut. Dukungan itu sebagaimana tertuang dalam Keputusan Gubernur Nomor 100.3.3.1/68/kpts/013/2024 tentang Komite Ekonomi Kreatif Jawa Timur 2024–2026.

“Dinas Kominfo bertugas sebagai koordinator bidang data, informasi, dan publikasi,” kata Sherlita.

Ia merinci, terdapat delapan subsektor ekonomi kreatif yang didukung langsung oleh Dinas Kominfo. “Meliputi aplikasi, desain komunikasi visual, fotografi, desain produk, film, animasi, video, periklanan, pengembang permainan, serta TV dan radio,” paparnya.

Lebih lanjut, Sherlita memaparkan bahwa subsektor ekraf yang paling banyak berkembang di Jawa Timur antara lain kuliner, fesyen, kriya, seni pertunjukan, fotografi, musik, penerbitan.

“Kemudian desain komunikasi visual, seni rupa, serta film animasi dan video.” tutupnya.

Adapun sejumlah kabupaten dan kota yang dinilai menonjol dalam pengembangan ekraf meliputi Kabupaten Ponorogo, Kota Malang, Kabupaten Kediri, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Bojonegoro, Kota Blitar, Kabupaten Gresik, dan Kota Surabaya.