SURABAYA – Anggota Komite lll DPD RI, Lia Istifhama, mengapresiasi atas penambahan kuota haji Jawa Timur sebanyak 7.000 Jemaah. Penambahan kuota haji tersebut merupakan kolaborasi Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, bersama Kementerian Haji Republik Indonesia yang diwakili KH. Irfan Yusuf beserta jajaran Direktorat Jenderal.
“Tambahan kuota 7.000 jemaah itu menjadi berita (baik) yang sangat dinantikan, mengingat daftar tunggu haji di Jawa Timur selama ini tergolong cukup panjang.” kata Lia, Selasa (18/11).
Menurut Lia kebijakan ini selaras dengan amanat regulasi penyelenggaraan ibadah haji di Indonesia.
Lia menyebut regulasi itu menekankan pemerataan dan keadilan bagi calon jemaah di setiap daerah, terutama yang memiliki antrean pemberangkatan cukup lama.
“Kami bersyukur karena tambahan kuota ini merupakan wujud nyata dari sinergi pemerintah yang terus memperjuangkan hak jemaah Jawa Timur. Semoga hal ini dapat mempercepat keberangkatan para calon tamu Allah,” tuturnya
Lia juga menyampaikan Jawa Timur berpotensi memasok bahan makanan bagi jemaah haji sesuai kontrak kerja sama antara Kementerian Haji Indonesia dengan otoritas pemerintah Arab Saudi.
Menurutnya, langkah ini membuka peluang besar bagi pelaku usaha pangan di Jawa Timur untuk turut menjadi bagian dalam ekosistem layanan haji.
“Kami berharap peluang ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk mendorong perekonomian masyarakat Jawa Timur, sekaligus memberikan pelayanan terbaik bagi jemaah kita di tanah suci,” tuturnya.