SURABAYA – DPP LPKAN Indonesia dalam waktu dekat akan mengukuhkan atau mengesahkan Surat Keputusan (SK) kepengurusan DPD LPKAN Indonesia Provinsi Jawa Timur periode 2025-2029.
Kepastian itu, disampaikan Sekretaris Jenderal DPP LPKAN Indonesia, Abdul Rasyid, dalam acara silaturahmi dan buka puasa bersama di Rumah Adat Gebu Minang, Surabaya, baru-baru ini.
“Pertemuan sore ini merupakan bagian dari persiapan menuju pengesahan kepengurusan baru DPD LPKAN Indonesia Provinsi Jawa Timur. Masa jabatan kepengurusan sebelumnya telah berakhir, sehingga perlu segera dilakukan regenerasi.” tuturnya.
Ia menekankan, kepengurusan baru dapat berkolaborasi dengan berbagai instansi dan institusi di tingkat provinsi.
Pasalnya, sebut dia komposisi di badan pengurus harian (BPH) diduki kalangan advokat muda yang potensial.
“Kami menantikan bagaimana kepengurusan baru ini akan berelaborasi dengan berbagai instansi dan institusi di tingkat provinsi. Terlebih lagi, Ketua, Sekretaris, dan Bendahara yang akan menjabat berasal dari kalangan advokat muda, yang tentunya memiliki kapasitas dalam bidang hukum,” ujar Abdul Rasyid.
Ketua OKK DPP LPKAN Indonesia, Sugiharto, mengingatkan komposisi kepengurusan baru dapat menjadi acuan bagi DPD LPKAN Indonesia di provinsi lain, utamanya dalam membangun sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan di daerah masing-masing.
“Keilmuan hukum yang dimiliki oleh Ketua, Sekretaris, dan Bendahara akan menjadi nilai tambah dalam memperkuat peran organisasi dalam advokasi serta kebijakan publik. Dengan kepengurusan baru ini, kami optimistis dapat menciptakan kolaborasi yang lebih strategis dan berdampak luas bagi masyarakat,” ujar Sugiharto.
Bakal calon Ketua DPD LPKAN Indonesia Provinsi Jawa Timur, Mohammad Syarifudin Abdillah, menyampaikan kepengurusan baru telah menyiapkan berbagai program kerja yang terstruktur dan berorientasi pada kemajuan organisasi.
“Komposisi kepengurusan kali ini sangat menarik, dengan latar belakang yang beragam namun saling melengkapi. Kami telah menyusun sejumlah program kerja jangka pendek, menengah, dan panjang yang berfokus pada kolaborasi dengan instansi serta institusi di Provinsi Jawa Timur. Harapannya, kami mampu mengakselerasi pencapaian strategis sejak awal kepengurusan,” ungkap Abdillah.