SURABAYA – Proyek revitalisasi Pasar Kembang Surabaya kini telah mencapai progres 80 persen dengan total anggaran sekitar Rp6 miliar. Progres ini mendapat sorotan dari Ketua Komisi B DPRD Surabaya, M. Faridz Afif, yang menekankan pentingnya percepatan penyelesaian pembangunan agar sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan.
Menurutnya, percepatan ini sangat krusial untuk memberikan kepastian kepada para pedagang yang telah lama menanti agar bisa kembali beraktivitas di dalam pasar.
“Kasihan para pedagang, mereka sudah lama menunggu untuk bisa kembali berdagang di dalam Pasar Kembang. Jika terlalu lama dibiarkan, potensi pedagang berjualan di jalanan sekitar Kedungdoro akan semakin besar dan bisa mengganggu kelancaran lalu lintas,” ujar Afif, pada saat dikonfirmasi tikta.id Jumat (18/4).
Lebihnya, Afif mengatakan, bahwa pentingnya aspek manajemen dan penataan pasca-revitalisasi. Ia menilai, dari sisi fisik, bangunan Pasar Kembang sudah cukup memadai, termasuk fasilitas seperti toilet serta area parkir kendaraan roda dua dan roda empat yang telah tertata rapi.
“Bangunannya dibangun oleh Pemerintah Kota Surabaya dan nantinya akan dikelola oleh PD Pasar. Ke depan, yang perlu diperhatikan adalah aspek manajemen agar operasional pasar bisa berjalan maksimal,” tambahnya.
Tak hanya itu, afif juga menyoroti peran Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya, dalam mengatasi persoalan parkir liar yang hingga kini masih marak terjadi di sejumlah titik, Ia berharap agar kondisi serupa tidak terjadi di sekitar Pasar Kembang.
“Parkir liar jangan dibiarkan. Pemerintah kota, khususnya Dinas Perhubungan, harus aktif melakukan patroli dan penertiban. Jangan hanya menunggu aduan masyarakat. Harus ada sinergi dengan PD Pasar agar area sekitar pasar bisa tertib dan nyaman,” tegasnya.
Untuk memastikan langsung kondisi lapangan, Afif mengungkapkan rencananya untuk meninjau lokasi Pasar Kembang setelah kunjungan kerja ke Rumah Potong Unggas (RPU) di Lakar Santri pada Senin mendatang.
Ia pun menilai, Pasar Kembang memiliki potensi besar untuk menjadi ikon pasar tradisional di Kota Surabaya setelah revitalisasi rampung.
“PD Pasar sudah mulai memperkenalkan Pasar Kembang sebagai ikon baru pasar tradisional Surabaya. Kami sebagai wakil rakyat ingin memastikan bahwa proses ini berjalan baik dan benar-benar memberikan manfaat bagi pedagang dan masyarakat,” pungkasnya.
Sebagai informasi: Pernyataan tersebut disampaikan usai dirinya menghadiri acara halal bihalal yang diselenggarakan oleh PD Pasar, dan turut dihadiri oleh anggota Komisi X DPR RI, Ahmad Dhani, dalam rangka kegiatan reses pada Rabu (16/4) kemarin.