SURABAYA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 8 Surabaya mendukung pelatihan “UMKM Naik Kelas” Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Gedung Brawijaya Kantor PT KAI Daop 8 Surabaya pagi hingga malam kemarin, Jumat (25/4).
Executive Vice President KAI Daop 8 Surabaya, Wisnu Pramudyo mengungkapkan dukungan sebagai bentuk kolaborasi KAI dengan Kementerian BUMN, serta BUMN lainnya turut mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
“UMKM Naik Kelas” ini merupakan bagian dari langkah strategis KAI dalam meningkatkan kapasitas pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) guna mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, sejalan dengan visi Presiden RI, Prabowo Subianto, untuk menciptakan kemandirian ekonomi nasional.” katanya, Sabtu (26/4).
Selain itu, Wisnu mendukung arahan Menteri BUMN Erick Thohir yang menegaskan pelatihan dan pendampingan UMKM merupakan strategi fundamental dalam memperkuat daya saing UMKM, baik di tingkat nasional maupun global.
Ia memaparkan, di tahun 2025, PT KAI (Persero) mencatat memiliki 861 UMKM Mitra Binaan Aktif yang tersebar di Pulau Jawa dan Sumatera.
Sementara khusus di wilayah KAI Daop 8 Surabaya terdapat 39 UMKM Mitra Binaan Aktif yang mendapatkan manfaat dari program kemitraan KAI.
“KAI Daop 8 berkomitmen untuk terus menjadi bagian dari solusi penguatan ekonomi nasional melalui dukungan terhadap program UMKM. Dengan pelatihan yang tepat sasaran, kami berharap UMKM dapat tumbuh lebih profesional, kompetitif, dan siap bersaing di pasar digital maupun global,” tutup Wisnu Pramudyo.