SURABAYA – Komisi B DPRD Kota Surabaya bersama Direktur Utama PD Pasar Surya, melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Kembang yang bertempat di Jalan Pasar Kembang, Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Tegalsari. Kegiatan ini bertujuan untuk memantau progres revitalisasi pasar yang kini telah mencapai sekitar 90 persen.

Ketua Komisi B DPRD Surabaya, M. Faridz Afif, menyampaikan, bahwa untuk pembangunan pasar di sisi utara telah rampung dan tinggal menunggu peresmian. Sementara itu, sisi selatan pasar, masih dalam tahap penyelesaian dan akan difinalisasi setelah rapat lanjutan bersama Bank Jatim.

“Ya, ini sudah berjalan. Tinggal sisi selatan yang belum. Nanti kita rapatkan dengan Bank Jatim untuk menentukan kapan akan direalisasikan. Kalau sisi utara sudah selesai semua, tinggal peresmian dan bisa langsung dimanfaatkan oleh warga Surabaya,” ujarnya, pada saat dikonfirmasi tikta.id Kamis (8/5).

Lebih lanjut, Afif menjelaskan bahwa proyek revitalisasi Pasar Kembang memiliki nilai anggaran sebesar Rp7,9 miliar dan ditargetkan rampung seluruhnya pada 16 Mei 2025. Ia menyebut bahwa dari total anggaran tersebut, sekitar 90 persen telah terealisasi.

“Sudah 90 persen selesai, tinggal perbaikan kecil seperti pengelolaan sampah di bagian depan dan penyelesaian di sisi selatan yang masih mengganggu. Kami berharap tidak ada kecemburuan antarpedagang karena semuanya akan selesai sesuai jadwal,” tambahnya.

Direktur Utama PD Pasar Surya, Agus Priyo, menegaskan bahwa proyek akan diselesaikan tepat waktu. Ia menyebut proyek ini juga mendapat pendampingan hukum dari Kejaksaan Tinggi (Kejati) Perak.

“Tanggal 16 Mei harus sudah selesai. Alhamdulillah, kemarin sudah ada pendampingan hukum dari Kejati Perak yang juga telah meninjau langsung ke lokasi. Progres sudah disepakati mencapai 90 sekian persen, dan pada 17 Mei direncanakan akan dilakukan serah terima,” tegasnya.

Agus menambahkan, bahwa sisa pekerjaan sekitar 10 persen, hanya mencakup tahap finishing dan beberapa perbaikan minor di dalam pasar.

“Kekurangan 10 persen ini hanya berupa pekerjaan finishing dan sedikit perbaikan. Kami juga tengah menyiapkan sistem monitoring untuk mendukung pengelolaan pasar,” paparnya.

Selain itu, ia memastikan, bahwa infrastruktur seperti saluran air telah rampung, dan tata layout pasar telah dirancang dengan baik.

“Saluran air sudah selesai. Tata letak pasar juga sudah kami siapkan. Proses selanjutnya akan dilakukan setelah serah terima. Namun kami sudah memiliki gambaran jelas mengenai pengaturannya,” tutup Agus.