PAMEKASAN – Anggota DPRD Jawa Timur, Nur Faizin, menyoroti banjir tahunan yang kembali melanda Kabupaten Pamekasan.

Ia menyebut banjir tahunan tersebut sebagai masalah serius. Namun tanpa solusi konkret dari Pemprov Jatim.

“Tentu kita prihatin. Banjir ini sudah menjadi bencana tahunan di Kabupaten Pamekasan, kali ini banjir cukup besar,” ucapnya, Sabtu (17/5).

Politisi dapil Madura itu menilai banjir diperparah oleh buruknya sistem drainase, minimnya anggaran, serta kerusakan lingkungan yang belum ditangani secara menyeluruh.

“Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah daerah, melainkan Pemprov juga harus cepat turun tangan mengatasi banjir yang terus berulang,” tegasnya.

Ia mendesak agar pemerintah segera menyusun langkah jangka panjang, termasuk pembangunan infrastruktur pengendalian banjir seperti tanggul dan waduk yang juga bisa dimanfaatkan saat musim kemarau.

“Pembangunan di Madura harus diprioritaskan tidak hanya untuk penanggulangan bencana tapi juga demi pemerataan ekonomi dan ketahanan pangan,” ujarnya.

Diketahui, banjir terbaru merendam ratusan rumah, melumpuhkan 7 kelurahan dan 3 desa di Pamekasan, serta menyebabkan ribuan warga mengungsi.