SURABAYA – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Jawa Timur kembali menghadirkan inovasi baru. Setelah sebelumnya meluncurkan Galeri Majapahit dan Waras (Wisata Arsip), kini giliran Selasar Literasi (Selasi) yang resmi dibuka untuk publik.

Selasi dihadirkan sebagai ruang baca terbuka bagi pengunjung dan pemustaka yang ingin menikmati buku dalam suasana santai. Di area ini, pengunjung juga bisa membeli makanan dan minuman agar tetap nyaman saat membaca.

“Ini kami mencoba memberikan kenyamanan bagi para pemustaka,” ujar Kepala Disperpusip Jatim, Tiat S. Suwardi, Jumat, (13/6). 

Tiat menyebutkan, kehadiran Selasi merupakan langkah kecil namun penting untuk mendorong peningkatan minat baca masyarakat. Ia menilai, pengunjung kerap kesulitan mencari makanan dan minuman tanpa harus meninggalkan aktivitas membaca mereka.

“Karena mereka kesulitan ketika ingin mencari makanan atau minuman ketika mereka tidak ingin menghentikan keinginannya untuk membaca. Hanya saja, makanan dan minuman tersebut bayar sendiri-sendiri,” tuturnya.

Ia menambahkan, layanan ini akan terus dikembangkan dengan melibatkan koordinasi bersama Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) serta Inspektorat.

“Ya jadi itu keinginan sederhana kita. Karena kita kan berharap agar minat baca masyarakat kita dapat terus meningkat,” katanya.

Menurut data terbaru, tingkat kegemaran membaca (TGM) Jawa Timur kini menempati posisi ketiga nasional dengan skor 77,15. DI Yogyakarta masih berada di urutan pertama, disusul Bangka Belitung di posisi kedua.

“Kami berharap tingkat kegemaran membaca kita terus meningkat. Kenapa demikian, agar masyarakat Jatim semakin melek ilmu dan dapat mensejahterakan kehidupannya lewat literasi,” ujar Tiat.