PEMALANG – Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Rutan Kelas IIB Pemalang bekerja sama dengan Dinas Pertanian Kabupaten Pemalang menggelar kegiatan penanaman 30 bibit pohon kelapa hybrida di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Randudongkal, Kabupaten Pemalang, Selasa (9/9).

Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 09.00 WIB hingga 12.00 WIB ini merupakan bagian dari program nasional yang dipimpin langsung oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan melalui aplikasi Zoom Meeting, dengan pusat kegiatan berada di Nusakambangan.

Acara penanaman ini dihadiri oleh Kepala Rutan Kelas IIB Pemalang beserta jajaran, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pemalang beserta staf, serta anggota Koramil Randudongkal. Kehadiran berbagai pihak ini menunjukkan adanya sinergi antara lembaga pemasyarakatan, pemerintah daerah, dan unsur TNI dalam mendukung program pemerintah di bidang ketahanan pangan.

Sebanyak 30 bibit kelapa hybrida ditanam dalam kegiatan ini. Kelapa hybrida dipilih karena memiliki keunggulan dari segi produktivitas dan nilai ekonomis yang lebih tinggi dibanding jenis kelapa biasa, sehingga diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang, baik dari sisi lingkungan maupun ekonomi masyarakat sekitar.

Kepala Rutan Kelas IIB Pemalang dalam sambutannya menyampaikan kegiatan ini bukan hanya sekadar penanaman pohon, tetapi juga menjadi langkah awal dalam pemanfaatan lahan produktif serta memberikan pembelajaran positif bagi warga binaan.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Pemalang memberikan apresiasi atas inisiatif Rutan Pemalang yang turut mendukung ketahanan pangan.

Ia berharap kegiatan ini menjadi awal dari kolaborasi yang berkelanjutan dalam pemanfaatan lahan dan pengembangan program pertanian produktif di wilayah Kabupaten Pemalang.

Prosesi penanaman dilakukan secara simbolis oleh Kepala Rutan Pemalang dan Kepala Dinas Pertanian, disaksikan oleh seluruh tamu undangan dan peserta yang hadir. Seluruh rangkaian kegiatan dipandu secara virtual oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan dari Nusakambangan, yang memberikan arahan kepada seluruh peserta di berbagai daerah agar pelaksanaan berjalan serentak dan terarah.

Diharapkan 30 bibit kelapa hybrida yang ditanam dapat tumbuh dengan baik dan memberikan kontribusi nyata bagi ketahanan pangan nasional, khususnya di wilayah Kabupaten Pemalang.

“Kegiatan ini juga menjadi simbol komitmen bersama dalam mewujudkan Indonesia yang mandiri dalam pangan sekaligus peduli terhadap kelestarian lingkungan.” tutupnya