SURABAYA – Permasalahan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang kerap terjadi di Kota Pahlawan menjadi sorotan Muhammad Saifuddin, anggota Komisi A DPRD Surabaya, saat melaksanakan reses Sidang ke-2 Masa Persidangan I Tahun Anggaran 2025, pada Rabu (10/9).

Kegiatan reses tersebut digelar di Yayasan Bustanul Qur’an, Bulak Banteng Pasar, Kelurahan Sidotopo Wetan, Kecamatan Kenjeran. Reses kali ini bertujuan untuk menyerap aspirasi, mendengarkan kebutuhan, serta mengetahui permasalahan yang dihadapi masyarakat secara langsung.

Muhammad Saifuddin yang akrab disapa Bang Udin mengungkapkan, keluhan warga terkait maraknya curanmor menjadi perhatian serius. 

Ia mendorong Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk memperkuat pengawasan dan memperbanyak pengadaan kamera CCTV di lingkungan perkampungan.

“Terkait masalah curanmor, saya akan menyampaikan ke pemkot agar terus melakukan pengadaan CCTV dan menghidupkan kembali pos kamling di kampung-kampung,” ujarnya, Politisi asal Partai Demokrat.

Lebih lanjut, Bang Udin juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di Surabaya serta tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang ingin merusak kedamaian kota.

“Ayo jaga Surabaya. Surabaya ini milik kita bersama. Jangan sampai ada oknum yang ingin merusak ketenteraman kota ini yang sudah aman dan damai. Untuk itu, saya berpesan jangan mudah terprovokasi, mari kita jaga bersama,” tegasnya.

Ia juga menegaskan komitmennya sebagai wakil rakyat untuk terus memperjuangkan aspirasi masyarakat di parlemen.

“Saya sebagai wakil Anda akan berusaha semaksimal mungkin memperjuangkan hak-hak konstitusional masyarakat melalui parlemen,” pungkasnya.