HarianMetro.co, POHUWATO – Aktivitas pertambangan emas tanpa izin (PETI) di Kecamatan Dengilo, Kabupaten Pohuwato, kembali menjadi sorotan. Meski aparat kepolisian sebelumnya telah melakukan penyitaan sejumlah alat berat sebagai langkah penindakan, namun fakta di lapangan menunjukkan kegiatan tambang ilegal tersebut masih terus berlangsung.

Data terbaru yang dihimpun pada, Minggu, (21/9/2025) menyebutkan terdapat belasan unit alat berat yang masih beroperasi di dua titik utama, yakni Ilota dan Tihuo. Alat-alat tersebut diduga digunakan oleh sejumlah pelaku usaha tanpa izin resmi, bahkan dengan pola setoran yang tidak jelas alurnya.

Kondisi ini kian memprihatinkan mengingat area pertambangan berada di kawasan hulu sungai utama. Salah satunya Sungai Tihuo, yang berhulu dari Gunung Langge dan mengalir hingga ke sejumlah desa seperti Karya Baru, Popaya, hingga Hutamoputi. Aliran air dari hulu ini diketahui menjadi sumber kehidupan warga, baik untuk kebutuhan rumah tangga maupun pertanian.

Selain itu, aliran Ilota yang juga berasal dari punggung Gunung Langge tak luput dari aktivitas pertambangan. Dengan posisi geografis yang langsung bersentuhan dengan aliran sungai, aktivitas PETI dikhawatirkan akan mengancam kualitas air bersih sekaligus merusak ekosistem sungai di wilayah hilir.

Berdasarkan catatan yang diterima redaksi, berikut sejumlah lokasi dan pelaku usaha yang diduga masih aktif menjalankan tambang ilegal di Kecamatan Dengilo:

  • Lokasi Ilota
  • US & EM: 1 unit alat berat (CAT)
  • PS: 1 unit alat berat (Hyundai)
  • Gotam: 1 unit alat berat (Zoomolion)
  • BOB & NR: 1 unit alat berat (JCB)
  • Lainnya: 2 unit (Zoomolion & Hyundai)
  • Lokasi Tihuo
  • IR: 1 unit alat berat (Hyundai)
  • AC: 4 unit alat berat (CAT, Hitachi, Hyundai)
  • BOG & REX: 3 unit alat berat (Sany & CAT)

Meski Kapolda Gorontalo Irjen Pol Widodo sebelumnya menegaskan komitmennya memberantas tambang ilegal dengan menyita tiga unit ekskavator di lokasi yang sama, temuan data ini mengungkap bahwa praktik pertambangan liar masih tetap berjalan.

Dengan posisi tambang yang bersentuhan langsung dengan aliran sungai dari Gunung Langge, aktivitas ini dikhawatirkan akan berdampak serius terhadap kualitas air bersih serta ekosistem sungai yang menjadi tumpuan hidup masyarakat di Pohuwato.//HM

Artikel Kapolda Tegas soal PETI, Fakta Lapangan Ungkap Aktivitas Tambang Masih Jalan pertama kali tampil pada HARIAN METRO.