
HarianMetro.co, POHUWATO – Persoalan distribusi Liquefied Petroleum Gas (LPG) 3 kilogram (subsidi) kembali menjadi sorotan di Kabupaten Pohuwato. Kelangkaan, antrian panjang, hingga harga jual yang melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) mendorong Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Pohuwato menyampaikan sikap tegas dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) di DPRD Pohuwato, Senin (22/9/2025).
Ketua Cabang PMII Pohuwato, Hizrat Sumaga, menyebut bahwa kondisi di lapangan sudah jauh menyimpang dari aturan. Mulai dari distribusi yang tidak merata, lemahnya pengawasan, hingga adanya pangkalan yang lebih memprioritaskan Aparatur Sipil Negara (ASN) ketimbang masyarakat miskin.
“Padahal jelas diatur dalam Permen ESDM bahwa LPG subsidi 3 kilogram hanya diperuntukkan bagi rumah tangga miskin dan usaha mikro, bukan untuk ASN, pengusaha, maupun sektor menengah ke atas,” tegas Hizrat.
Ia menegaskan kembali aturan yang tertuang dalam Permen ESDM No. 26 Tahun 2009 serta Permen ESDM No. 26 Tahun 2017, yang menekankan bahwa LPG subsidi 3 kg diperuntukkan bagi:
- Rumah tangga tidak mampu.
- Usaha mikro.
- Sementara ASN, TNI/Polri, pengusaha, hotel, restoran, dan industri dilarang menggunakan LPG subsidi.
Dalam RDPU yang turut dihadiri Dinas Perindagkop dan sejumlah agen LPG di Pohuwato, akhirnya lahir enam kesepakatan bersama, yaitu:
- Pembentukan Satgas Pengawasan LPG yang melibatkan PMII Pohuwato, Dinas Perindagkop, dan aparat terkait.
- Usulan penambahan kuota LPG subsidi 3 kg kepada Pertamina.
- Penambahan pangkalan resmi melalui pemetaan wilayah strategis.
- Pemanggilan pangkalan per zona untuk pembinaan dan evaluasi distribusi.
- Penindakan hukum terhadap pengecer ilegal yang terbukti menyalahgunakan distribusi.
- Pemberian surat peringatan kepada pangkalan resmi yang tidak menjalankan mekanisme sesuai aturan.
PMII Cabang Pohuwato menegaskan akan terus mengawal implementasi hasil kesepakatan tersebut.
“Kami akan tetap istiqomah mengawal persoalan LPG dan juga masalah-masalah lain yang merugikan masyarakat, sampai ada solusi yang benar-benar dirasakan oleh rakyat kecil,” pungkas Hizrat.//HM
Artikel PMII Pohuwato Desak Penertiban Distribusi LPG 3 Kg, Hasilkan Enam Kesepakatan di DPRD pertama kali tampil pada HARIAN METRO.