‎JAKARTA – Sebanyak 10 orang narapidana tindak pidana terorisme (Napiter) di Lapas Kelas I Cipinang melaksanakan Ikrar Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

 Kegiatan ini menjadi langkah penting dalam proses pembinaan serta penguatan komitmen mereka terhadap nilai-nilai Pancasila dan keutuhan bangsa.

‎Acara yang berlangsung di Aula Gedung 2 Lapas Cipinang ini dihadiri langsung oleh Direktur Pembinaan Narapidana dan Anak Binaan, Yulius Sahruzah, serta Kepala Kantor Wilayah Pemasyarakatan Daerah Khusus Jakarta, Heri Azhari. Turut hadir pula perwakilan instansi terkait, antara lain BNPT, Densus 88 AT Polri, Kejaksaan Negeri Jakarta Timur, TNI, Polri, Kementerian Agama, serta jajaran pejabat struktural Lapas Cipinang.

‎Kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan doa, laporan kegiatan oleh Kalapas Cipinang Wachid Wibowo, serta pelaksanaan ikrar setia oleh 10 warga binaan.

‎Prosesi dilanjutkan dengan pembacaan Pancasila, yel-yel NKRI, penghormatan dan penciuman bendera Merah Putih, serta penandatanganan surat pernyataan Ikrar Setia. Para saksi dari berbagai instansi menandatangani dokumen tersebut, yang kemudian disahkan langsung oleh Kalapas.

‎Suasana semakin khidmat ketika salah satu narapidana membacakan puisi kebangsaan, diikuti dengan lantunan lagu Bagimu Negeri. Acara ditutup dengan sambutan Direktur Pembinaan Narapidana dan Anak Binaan, serta sesi foto bersama.

‎Kalapas Cipinang, Wachid Wibowo, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting dalam upaya deradikalisasi di lingkungan pemasyarakatan.

‎“Ikrar ini adalah wujud nyata komitmen warga binaan untuk meninggalkan ideologi lama dan kembali pada pangkuan Ibu Pertiwi,” tegasnya, Selasa (23/9).

‎Direktur Pembinaan Narapidana dan Anak Binaan, Yulius Sahruzah, menambahkan bahwa keberanian para narapidana untuk berikrar adalah langkah maju yang patut diapresiasi.

‎“Kami berharap ikrar ini tidak hanya menjadi simbol seremonial, tetapi benar-benar dihayati dan diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari, baik selama menjalani pembinaan maupun setelah bebas nanti,” ujarnya.

‎Sementara itu, salah satu narapidana terorisme yang ikut berikrar menyampaikan tekad barunya di hadapan peserta.

‎“Hari ini saya dan rekan-rekan berjanji untuk setia kepada NKRI. Kami meninggalkan pemahaman yang salah di masa lalu, dan ingin menebus kesalahan dengan kembali mencintai bangsa dan negara,” ungkapnya dengan haru.‎

‎Kegiatan berjalan lancar, aman, dan kondusif. Keberhasilan acara ini juga berkat sinergi yang baik antara Lapas Cipinang dengan berbagai instansi, termasuk BNPT, Densus 88, TNI, Polri, Kejaksaan, Kemenag, serta pemerintah daerah. ‎