BANDUNG – Peringatan Hari Kesaktian Pancasila dimanfaatkan PLN UP3 Majalaya untuk menguji sekaligus mengasah ketangguhan petugas pelayanan teknik (Yantek). Mereka digembleng dalam kegiatan Upskilling Penanganan Gangguan Jaringan Tegangan Menengah, Senin (29/9).

Agenda ini melibatkan pengawas jaringan, pengawas K3L, hingga puluhan petugas Yantek dari berbagai ULP. Bukan sekadar duduk mendengar materi, para peserta dipaksa turun langsung dalam simulasi dan praktik lapangan untuk memastikan kecepatan dan ketepatan penanganan gangguan di masyarakat.

“Momentum Hari Kesaktian Pancasila mengingatkan kita pada nilai ketangguhan, gotong royong, dan semangat menjaga keandalan listrik. Dengan pelatihan ini, petugas Yantek harus semakin sigap dan kompeten,” tegas Widodo, Manager PLN UP3 Majalaya.

PLN menekankan bahwa program ini bukan hanya soal peningkatan keterampilan teknis, tetapi juga soal keselamatan. Prinsip zero accident digembar-gemborkan sebagai garis merah yang wajib dipatuhi seluruh petugas di lapangan.

“Kami sangat mengapresiasi inisiatif UP3 Majalaya. Keandalan listrik ditentukan oleh SDM yang mumpuni. Inilah semangat Pancasila: kerja keras, dedikasi, dan pengabdian untuk negeri,” kata Sugeng Widodo, General Manager PLN UID Jawa Barat.

PLN memastikan, pelatihan semacam ini akan terus digelar untuk memperkuat barisan teknisi di lapangan. Sebab, tantangan menjaga pasokan listrik yang andal tidak pernah sederhana.