
HarianMetro.co, POHUWATO – Prosesi adat Moloopu kembali digelar, kali ini untuk menyambut Camat Wanggarasi yang baru, Hj. Elan I. Mohi, pada Sabtu (11/10/2025). Upacara sakral tersebut berlangsung khidmat dan penuh makna di halaman Rumah Jabatan Camat Wanggarasi (Yiladia), dihadiri oleh jajaran pemerintah daerah, tokoh masyarakat, serta warga setempat.
Prosesi dimulai dari kediaman pribadi Hj. Elan Mohi menuju Yiladia, diiringi lantunan syair adat dan bunyi genderang khas Gorontalo yang menggema di udara. Iringan adat ini menjadi simbol perjalanan seorang pemimpin menuju amanah barunya, menandai secara resmi kepemimpinan Hj. Elan Mohi sebagai Camat Wanggarasi.
Tradisi Moloopu yang berarti “memasuki rumah jabatan” memiliki filosofi mendalam dalam budaya Gorontalo. Ia bukan hanya seremoni serah terima jabatan, melainkan bentuk penghormatan masyarakat adat kepada pemimpin yang dipercaya memimpin wilayahnya.
Wakil Bupati Pohuwato, Iwan S. Adam, hadir mewakili Bupati Saipul A. Mbuinga yang tengah menjalankan tugas di luar daerah. Dalam sambutannya, Iwan mengapresiasi pelaksanaan prosesi adat tersebut sebagai bagian dari pelestarian nilai-nilai luhur dan kebanggaan daerah.
“Kami memberikan apresiasi yang tinggi atas pelaksanaan prosesi adat Moloopu ini. Tradisi ini menggambarkan nilai-nilai luhur dan penghormatan masyarakat terhadap pemimpin daerahnya,” ujar Wabup Iwan.
“Saya juga mengajak seluruh masyarakat Wanggarasi untuk memberikan dukungan penuh kepada Ibu Elan Mohi dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan di kecamatan ini,” tambahnya.
Dalam Tahuda atau sambutan perdananya, Hj. Elan Mohi tak kuasa menahan rasa haru dan syukur atas kepercayaan yang diberikan kepadanya. Ia mengaku memiliki ikatan emosional yang kuat dengan wilayah Wanggarasi karena merupakan tanah kelahirannya.
“Kecamatan Wanggarasi adalah bagian dari diri saya. Saya lahir dan dibesarkan di wilayah ini. Masyarakat Wanggarasi adalah keluarga besar saya. Karena itu, saya sangat berharap dukungan dari seluruh elemen masyarakat dan para tokoh dalam menjalankan roda pemerintahan demi kemajuan daerah yang kita cintai bersama,” ungkap Hj. Elan.
Lebih lanjut, ia menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam mencapai keberhasilan pembangunan.
“Saya tidak bisa berdiri sendiri. Diperlukan dukungan, arahan, serta kerja sama dari semua pihak agar pemerintahan di Kecamatan Wanggarasi dapat berjalan baik dan membawa manfaat bagi seluruh masyarakat,” tambahnya.
Kegiatan adat ini turut dihadiri oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra, Arman Mohamad, Kabag Kesra, Nakir Ismail, Waka Polsubsektor Wanggarasi, Darwis Hurudji, perwakilan Danramil, Kemenag, serta Tenaga Ahli Bupati, di antaranya Edy Sijaya, Novriyanti Abdjul, dan Ishak Bula. Hadir pula Camat Patilanggio, Bani Kaluku, Sekcam Wanggarasi, Bayu Kaluku, jajaran pemerintah kecamatan, para kepala desa, BPD, tokoh adat, tokoh agama, dan masyarakat setempat.
Acara Moloopu ini berlangsung meriah namun tetap sakral. Selain meneguhkan kehadiran pemimpin baru, kegiatan tersebut juga menjadi simbol kuatnya hubungan antara pemerintah daerah dan masyarakat adat dalam menjaga warisan budaya serta semangat gotong royong demi kemajuan Kecamatan Wanggarasi.//Mldi
Artikel Wabup Iwan Adam Hadiri Prosesi Adat Moloopu Camat Wanggarasi pertama kali tampil pada HARIAN METRO.