MAJALENGKA – Seorang perempuan berinisial IT, warga Kecamatan Leuwimunding, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, diduga menjalin hubungan terlarang dengan seorang duda berinisial RKI, warga Desa Patuanan. Keduanya kerap terlihat pergi bersama, bahkan menurut warga sekitar, RKI beberapa kali diketahui masuk ke rumah IT pada malam hari.

Kesempatan itu disebut dimanfaatkan RKI karena suami IT diketahui bekerja di luar daerah dan jarang pulang, bahkan bisa berbulan-bulan lamanya. 

Menurut keterangan warga, perselingkuhan antara IT dan RKI sempat terbongkar dan diketahui oleh suami IT.

“Mereka sempat disidang oleh pihak keluarga suami IT. Tapi sepertinya tidak jera. Sampai sekarang mereka masih sering jalan berdua. Bahkan RKI sering terlihat menjemput IT ke rumahnya dengan mobil,” ujar salah satu sumber Tikta.id, Selasa (14/10).

Warga pun menyayangkan sikap suami IT yang dianggap terlalu acuh, meski banyak kabar yang beredar soal dugaan perselingkuhan itu. Sumber juga mengungkapkan, dua dari empat anak IT diduga kuat merupakan hasil hubungan gelap dengan RKI.

Menurut sumber yang sama, RKI pernah mengakui kepada temannya bahwa anak ketiga dan keempat IT adalah darah dagingnya.

“Kalau dites DNA, anak nomor tiga dan empat itu pasti bukan anak dari suami sah IT, tapi hasil hubungan gelap dengan RKI,” kata sumber tersebut.

Diketahui, RKI sebelumnya pernah bekerja sebagai sopir di keluarga IT. Kini, ia disebut memiliki usaha rental mobil di wilayah Patuanan.

Saat dikonfirmasi melalui sambungan WhatsApp, RKI membantah semua tuduhan perselingkuhan tersebut. Ia juga menolak tudingan bahwa dua anak IT merupakan hasil hubungannya.

“Saya tidak pernah ngomong seperti itu ke siapa pun. Semua tuduhan itu tidak benar,” tegas RKI.

Meski begitu, baik RKI maupun IT sama-sama mengakui mereka memang pernah menjalin hubungan di masa lalu. 

Namun, keduanya menyatakan masalah tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan.

“Permasalahan itu sudah selesai sekitar tiga tahun lalu. Tapi kenapa sekarang dibahas lagi? Coba tunjukkan siapa narasumbernya, kalau perlu semua diundang ketemu saya,” ujar IT saat dihubungi Tikta.id melalui telepon.

Saat ditanya, IT juga membenarkan bahwa dirinya merupakan salah satu pegawai di Rumah Sakit Kota Cirebon.