SURABAYA – Aliansi Madura Indonesia (AMI) menggelar acara buka puasa bersama sekaligus sosialisasi kesehatan bertajuk “Masyarakat Sehat, Negara Kuat” di Amaris Hotel, Jl. Kedung Doro, Surabaya.
Kegiatan ini dihadiri sejumlah pejabat dari Dinas Kesehatan Kota Surabaya, di antaranya Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Kartika Sri Redjeki, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Rosita Dwi Yuliandari, Ketua Tim Kerja Surveilans dan Imunisasi Moh. Ashadi Mu’minin, serta pengelola program tuberkulosis Priyo.
Ketua Umum AMI Baihaki Akbar menegaskan pentingnya ideologi dalam organisasi sebagai dasar dalam menjalankan visi dan misi.
“Organisasi tanpa ideologi, visi, misi, serta tujuan yang jelas akan kehilangan arah. Oleh karena itu, kita harus memahami dan menuangkannya ke dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART),” ujar Baihaki, Senin (23/3)
Sementara itu, Kartika Sri Redjeki menyampaikan apresiasinya terhadap AMI yang berperan aktif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan.
“Kami ingin masyarakat hidup sehat, karena dengan masyarakat yang sehat, negara juga akan kuat,” tuturnya.
Senada dengan itu, Rosita Dwi Yuliandari menekankan pentingnya sosialisasi kesehatan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.
“Kami sangat mengapresiasi undangan dari AMI untuk berkolaborasi dalam upaya peningkatan kesehatan masyarakat di Surabaya. Kerja sama ini diharapkan menjadi langkah awal menuju Surabaya yang sehat dan mandiri,” ungkapnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa saat ini Dinas Kesehatan tengah menjalankan program pemeriksaan kesehatan gratis. Dengan dukungan AMI dan jaringannya di 31 kecamatan, program ini diharapkan dapat menjangkau lebih banyak masyarakat.
Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran pengurus DPP AMI, simpatisan, serta anggota Keluarga Besar AMI. Ketua panitia berharap acara ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat dalam membangun kesadaran akan pentingnya kesehatan.
“Kami ingin kegiatan ini menjadi contoh agar masyarakat lebih peduli terhadap kesehatan, karena masyarakat yang sehat akan membentuk negara yang kuat,” pungkasnya.