BLITAR – Komitmen Gerakan Pemuda Ansor Jawa Timur dalam membangun ketahanan pangan kian nyata. Ketua GP Ansor Jatim, Musaffa Safril, menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan PT Kampung Coklat Blitar untuk mengembangkan tanaman kakao, Minggu, (25/5).
Musaffa mengatakan kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat ekonomi kader dari sektor agrikultur.
“Kami ingin kader Ansor tidak hanya kuat secara ideologi dan sosial, tetapi juga berdaya secara ekonomi. Kakao adalah peluang besar, dan Kampung Coklat adalah mitra yang tepat,” ujarnya.
Program ini bagian dari gerakan “Patriot Ketahanan Pangan” yang diinisiasi GP Ansor Jawa Timur. Gerakan ini menyasar penguatan basis ekonomi kader melalui pertanian, peternakan, dan sektor agrobisnis lainnya.
“Penandatanganan MoU ini akan diikuti dengan pilot project penanaman kakao di sejumlah daerah dalam waktu dekat,” kata Musaffa.
Owner PT Kampung Coklat, Kholid Mustofa, menyambut baik kolaborasi ini. Ia menyatakan perusahaannya siap memberikan pendampingan teknis, pelatihan, hingga akses pasar bagi kader Ansor yang akan mengembangkan budidaya kakao.
“Kami percaya, dengan semangat gotong royong dan jaringan luas Ansor, ini akan menciptakan lompatan ekonomi baru dari desa,” ujar Kholid.
Bupati Blitar, Rijanto yang turut hadir dalam acara itu, mengapresiasi inisiatif tersebut sebagai bentuk nyata sinergi antara organisasi kemasyarakatan, dunia usaha, dan pemerintah daerah.
“Inisiatif seperti ini sejalan dengan visi pembangunan Blitar dan Jawa Timur. Semoga ini menjadi contoh bagi daerah lain,” katanya.