SURABAYA – Kejaksaan Tinggi Jawa Timur (Kejati Jatim) kembali menggelar apel pagi rutin setelah libur panjang Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah, Senin (14/4). Bertindak sebagai pimpinan apel Kolonel Laut (H) Hadi Pangestu, yang menjabat sebagai Asisten Pidana Militer (Aspidmil) Kejati Jatim. 

Dalam amanatnya, ia menyampaikan Kejati Jatim fokus pada persiapan kedatangan tamu penting dari Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI).

Agenda sentral yang ditekankan adalah persiapan matang menyambut kedatangan tim verifikasi lapangan (verlap) Zona Integritas (ZI). 

“Tim verlap ini rencananya akan dipimpin langsung oleh Plt. Inspektur I pada Jaksa Agung Muda Pengawasan (Jamwas) Kejagung RI.” tuturnya.

Kedatangan tim verlap ZI ini merupakan tahapan krusial dalam perjalanan Kejati Jatim untuk meraih predikat bergengsi, yakni Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).

“Predikat ini menjadi tolok ukur keberhasilan suatu instansi pemerintah dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, transparan, akuntabel, dan berorientasi pada pelayanan publik yang prima.” urainya.

Maka dari itu, ia menekankan pentingnya kesiapan seluruh bidang di lingkungan Kejati Jatim dalam menyambut kedatangan tim verifikasi.

Ia menyebut, beberapa aspek penting yang menjadi sorotan adalah kelengkapan dokumen-dokumen pendukung, implementasi standar pelayanan publik yang prima dan sesuai dengan harapan masyarakat, serta yang paling utama adalah komitmen yang kuat dari seluruh jajaran Kejati Jatim dalam mewujudkan birokrasi yang bersih dan melayani.

“Kita harus menunjukkan kesiapan dan komitmen kita yang sungguh-sungguh dalam mewujudkan Zona Integritas di Kejati Jawa Timur. Kehadiran tim verlap ini adalah kesempatan emas bagi kita untuk membuktikan kepada Kejagung RI bahwa kita telah melakukan perubahan yang signifikan ke arah yang lebih baik,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan seluruh personel untuk bekerja secara solid dan bahu-membahu demi tercapainya tujuan bersama ini. Sebab, 

diperkirakan, kedatangan tim verlap dari Kejagung RI ini akan menjadi penentu bagi upaya Kejati Jatim dalam meraih predikat ZI WBK/WBBM. 

Ia menegaskan, hasil verifikasi lapangan akan menjadi salah satu pertimbangan utama bagi Kejagung RI dalam memberikan penilaian akhir.

“Dengan persiapan yang matang dan komitmen yang kuat dari seluruh jajaran, diharapkan kedatangan tim verlap ini dapat memberikan hasil yang positif dan membawa Kejati Jatim selangkah lebih dekat menuju predikat Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani. Seluruh elemen di Kejati Jatim optimis dapat menunjukkan kinerja terbaik dan mewujudkan harapan tersebut.” tutupnya.