SIDOARJO – Ratusan warga Desa Suko, Kecamatan Sukodono, memadati Jalan Suko-Ketapang untuk mengikuti pengajian memperingati Isra Mi’raj sekaligus Milad ke-8 PR IPNU-IPPNU Suko, Sabtu (1/2/) malam. Acara ini menjadi momentum penuh makna, menguatkan nilai-nilai spiritual sekaligus mempererat kebersamaan antarwarga.

Di balik kelancaran acara ini, Babinsa Suko, Sertu Gunawan dari Koramil 0816/15 Sukodono, hadir memastikan suasana tetap aman dan tertib. Dengan dedikasi penuh, ia bersama tim keamanan lokal mengawal jalannya kegiatan agar ratusan peserta dapat beribadah tanpa hambatan.

Pengajian Penuh Hikmat

Acara dimulai sejak pukul 19.00 WIB dengan lantunan ayat suci Al-Qur’an dari seorang hafiz muda yang menggetarkan hati para hadirin. Suasana khusyuk semakin terasa saat penceramah menyampaikan tausiyahnya. Ia mengajak masyarakat merenungi makna Isra Mi’raj serta meneladani Nabi Muhammad SAW dalam membangun kebersamaan dan kasih sayang.

Kehadiran para tokoh agama dan masyarakat memberikan warna tersendiri, menjadikan acara ini sebagai refleksi spiritual yang menyatukan warga lintas generasi.

Dedikasi Babinsa dan Tim Keamanan

Sertu Gunawan berperan aktif mengawal acara dari awal hingga akhir. Tidak hanya melakukan pengawasan fisik, ia juga mengimbau warga untuk menjaga ketertiban dan keamanan selama acara berlangsung. Dengan koordinasi yang matang bersama Banser, Babinkamtibmas, dan panitia, area rawan telah dipetakan untuk memastikan seluruh rangkaian acara berjalan lancar.

“Kami hadir untuk memastikan warga merasa nyaman dan aman selama beribadah. Ini bagian dari tugas kami sebagai Babinsa, mendukung setiap kegiatan positif masyarakat,” kata Gunawan.

Pendekatan humanis yang dilakukan Sertu Gunawan menjadi nilai lebih, menciptakan suasana yang ramah dan penuh kehangatan antara aparat dan warga.

Sinergi TNI, POLRI, dan Masyarakat

Pengajian yang berlangsung hingga pukul 23.00 WIB ini menjadi bukti nyata pentingnya sinergi antara aparat dan masyarakat. Kehadiran Babinsa, Banser, dan Babinkamtibmas menunjukkan bahwa kolaborasi yang solid mampu menciptakan lingkungan yang harmonis.

Doa bersama menutup acara, dipimpin oleh seorang tokoh agama setempat. Dalam suasana penuh khidmat, harapan akan keberkahan dan persatuan diucapkan bersama-sama oleh warga Desa Suko.

Acara ini tidak hanya menjadi pengingat akan pentingnya nilai-nilai keagamaan, tetapi juga simbol kepedulian dan kebersamaan. Semangat ini diharapkan terus terjaga sebagai fondasi untuk menciptakan komunitas yang lebih toleran dan saling mendukung di masa depan.