
HarianMetro.co, POHUWATO – Kontingen Provinsi Gorontalo membuktikan kelasnya di ajang bergengsi Kejurnas Catur ke-50 yang berlangsung di Mamuju, Sulawesi Barat.
Para atlet yang mewakili Provinsi Gorontalo tentu tidak pulang dengan tangan hampa. Empat atlet asal Gorontalo berhasil membawa pulang gelar Master Nasional (MN).
Mereka adalah Yosar R Monoarfa, Bambang Katili, Alif Bilondatu, dan Ridwan Manti. Selain itu, Ridwan Lasimpala juga sukses meraih gelar Master Percasi (MP)..Prestasi ini melampaui raihan Kejurnas sebelumnya di Jakarta yang saat itu mendapatkan tiga MN.
Tidak hanya atlet, dua pelatih juga meraih sertifikasi Pelatih Nasional Pratama (PNP). Yaitu MN. Adhim Ayub termasuk Ketua Percasi Provinsi Gorontalo, Hi. Beni Nento.
“Alhamdulillah 4 atlet Provinsi Gorontalo berhasil meraih gelar master serta lisensi pelatih dan wasit,” ungkap Beni Nento, saat diwawancarai Rabu, (11/12/2025).
Menurut Ketua DPRD Pohuwato pecinta olahraga Catur ini, tentu ini menjadi sebuah spirit maupun prestasi dan kebanggaan tersendiri bagi para atlet yang mewakili Provinsi Gorontalo di ajang nasional.
Sebagai tidak lanjut kata Beni Nento, Tidak hanya itu, kedepan kata Beni Percasi akan mengagendakan audiensi dengan Gubernur Gorontalo untuk mendorong olahraga catur ini agar bisa masuk ke sekolah.
“Ini menjadi sebuah langkah Percasi Gorontalo untuk fokus meningkatkan prestasi atlet ke depan. Dengan harapan kedepan akan terus lahir atlet catur Provisinsi Gorontalo khususnya dari Kabupaten Pohuwato yang akan membawa nama harum Provinsi di kejuaran nasional,” tandas Beni Nento.//HM
Artikel Bawa Harum Nama Gorontalo di Kejurnas Catur, Beni Nento Sabet Gelar Pelatih Nasional Pratama (PNP) pertama kali tampil pada HARIAN METRO.