KEDIRI – Detak jantung seni dan budaya lokal di Kediri Raya kian terasa kuat, kantor DPD Partai Golkar Kabupaten Kediri di Jalan Pamenang, Kecamatan Ngasem, menjadi saksi kepedulian nyata terhadap para pewaris tradisi, Senin (15/12)

 Anggota Komisi B DPRD Provinsi Jawa Timur, M. Hadi Setiawan, atau yang akrab disapa Cak Hadi, menyalurkan bantuan apresiasi yang ditujukan langsung kepada 20 pelaku budaya dari Kota dan Kabupaten Kediri.

Sebanyak 20 srikandi dan ksatria budaya, mulai dari seniman jaranan hingga pegiat seni pecut, menerima dana apresiasi masing-masing sebesar Rp. 1 juta, Bantuan ini bukan sekadar angka, melainkan simbol penghargaan tulus dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur, khususnya Fraksi Golkar, atas dedikasi mereka menjaga nilai-nilai luhur bangsa.

Cak Hadi, yang juga menjabat sebagai Ketua DPD Golkar Kabupaten Kediri sekaligus Sekretaris Fraksi Golkar DPRD Jatim, menegaskan bahwa peran pelaku budaya sangat krusial, terutama di tengah gempuran budaya asing yang semakin masif.

“Hari ini kita menyerahkan bantuan apresiasi untuk para pelaku budaya. Mereka membutuhkan perhatian khusus karena mereka adalah penjaga budaya yang hidup di tengah masyarakat,” ujar Cak Hadi dengan penuh semangat.

Menurutnya, kekuatan budaya lokal adalah benteng paling penting untuk mempertahankan jati diri bangsa. Inilah yang melatarbelakangi inisiasi program penyaluran apresiasi melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata bersama DPRD Jatim.

“Alhamdulillah, hari ini kita bisa memberikan dana apresiasi sebesar 1 juta rupiah untuk masing-masing pelaku budaya, dengan total 20 orang. Kami berharap para pelaku budaya tetap semangat menjaga seni dan budaya di Kediri Raya,” lanjutnya.

Lebih dari sekadar bantuan material, kehadiran Cak Hadi dan rombongan juga merupakan dukungan moral yang kuat. “Kami hadir untuk meyakinkan para pelaku budaya bahwa mereka tidak sendiri. Kami akan bersama-sama menghidupkan budaya, meneruskan ajaran leluhur, agar budaya ini tidak hilang,” tandasnya.

Apresiasi ini disambut hangat oleh para penerima. Dwi Prayoga, pelaku seni jaranan dari Desa Menang, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri, mengungkapkan rasa syukurnya.

“Kami mengucapkan terima kasih atas apresiasi ini. Bantuan ini sangat berarti bagi kami para pelaku budaya dalam menjaga keberlangsungan seni tradisional,” ucap Dwi Prayoga.

Senada dengan Dwi, M. Hanib, pelaku seni pecut dari Kelurahan Kemasan, Kota Kediri, menyampaikan harapannya agar pendampingan ini tidak berhenti sampai di sini.

“Harapannya, Cak Hadi bisa terus mendampingi para pelaku seni di Kediri Raya, agar seni dan budaya lokal tetap lestari,” ujar M. Hanib.

Melalui kegiatan ini, DPD Partai Golkar Kabupaten Kediri berharap semangat para pelaku budaya semakin terpacu untuk terus berkarya, memastikan bahwa warisan seni dan nilai-nilai luhur bangsa akan terus hidup dan dikenang oleh generasi penerus di Kediri Raya.