MAJALENGKA – Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian (BPSDMP) Komdigi Bandung bekerja sama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Majalengka menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Digital Talent Scholarship Government Transformation Academy. Kegiatan ini berlangsung di SMAN 2 Majalengka, Senin (16/6).

Bimtek dibuka oleh Plt Kepala Diskominfo Kabupaten Majalengka, Shidarta, dan diikuti 93 peserta yang terdiri dari ASN dan non-ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Majalengka. Mereka terbagi dalam dua kelompok: 53 peserta untuk admin SPBE dan 40 peserta untuk admin media sosial.

Analis Kebijakan BPSDM Komdigi Bandung, Dody A. Hanggi, menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan meningkatkan kapasitas ASN dalam mengelola risiko implementasi SPBE, sekaligus memperkuat tata kelola informasi di era digital.

“Bimtek ini sebagai bagian dari upaya mewujudkan transformasi digital yang efektif, aman, dan berkelanjutan,” ujarnya.

Dody menambahkan, pelatihan ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat SDM di bidang teknologi informasi dalam mendukung implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Pemerintah pusat, katanya, menekankan pentingnya SDM yang kompeten di seluruh instansi, termasuk pemerintah daerah, demi terbangunnya sistem pemerintahan yang responsif, efisien, dan transparan.

Senada, Plt Kadiskominfo Shidarta menyebut bahwa peran admin media sosial di tiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) kini semakin strategis, mengingat tingginya intensitas masyarakat dalam menggunakan media sosial sebagai kanal komunikasi.
“Pentingnya perangkat daerah hari ini untuk memanfaatkan media sosial, dan untuk itu diperlukan admin yang dapat mengelola media sosial dengan baik di setiap OPD,” ujarnya.

Tak hanya itu, manajemen risiko dalam penerapan SPBE juga menjadi sorotan. Dengan sistem yang baik, potensi gangguan pada layanan publik dapat diminimalisasi, termasuk melalui aplikasi digital layanan pemerintahan yang kini menjadi bagian vital dari pelayanan masyarakat.

Melalui pelatihan ini, Pemerintah Kabupaten Majalengka diharapkan mampu menjawab tantangan era digital dengan lebih adaptif dan profesional. Sinergi antara pemerintah pusat dan daerah juga tampak nyata dalam kegiatan ini.

“Semoga pelatihan ini membawa dampak positif yang berkelanjutan bagi peningkatan kualitas pelayanan publik dan terwujudnya visi misi Majalengka Langkung Sae,” tutup Shidarta