SURABAYA – Pengurus Wilayah Satuan Siswa, Pelajar, dan Mahasiswa Pemuda Pancasila (PW Sapma PP) Jawa Timur menyelenggarakan kegiatan buka puasa bersama di Sekretariat MPW Pemuda Pancasila Jawa Timur, Jumat (21/3).
Ketua Umum PW Sapma PP Jawa Timur, Arderio Hukom, menyampaikan buka puasa bersama ini bukan hanya bentuk tradisi, tetapi juga wujud komitmen dalam merawat nilai-nilai Pancasila sebagai fondasi kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Kami di Sapma memandang Ramadhan ini bukan sekadar ibadah individual, tetapi juga momentum untuk menanamkan kembali semangat solidaritas, gotong royong, dan toleransi—nilai-nilai yang sejatinya adalah roh dari Pancasila itu sendiri,” ujar Arderio, Sabtu (22/3).
Arderio menekankan pentingnya peran generasi muda dalam menjawab tantangan zaman, termasuk krisis kepercayaan, polarisasi sosial, hingga penyebaran paham intoleran yang berpotensi menggerus kebhinekaan.
“Kami ingin mencetak kader-kader yang tidak hanya memahami Pancasila sebagai teori, tetapi juga mampu menghidupinya dalam kehidupan nyata—baik di sekolah, kampus, maupun dalam kehidupan bermasyarakat,” tambahnya.
Sekretaris Wilayah PW Sapma PP Jawa Timur, Adam Syarief Thamrin, juga memberikan pandangan senada. Ia mengatakan bahwa kegiatan buka bersama ini menjadi simbol semangat kebersamaan dan kepedulian antaranggota dalam menghadapi situasi bangsa yang kian kompleks.
“Sapma adalah rumah perjuangan anak muda yang berpijak pada nilai-nilai luhur bangsa. Dalam suasana Ramadhan yang penuh berkah ini, kami ingin menumbuhkan kembali semangat persatuan dan semangat berkontribusi secara nyata bagi masyarakat,” ujarnya.
Adam juga menyoroti peran strategis pelajar dan mahasiswa dalam menjaga ekosistem kebangsaan yang sehat, baik di dunia nyata maupun di ruang digital.
“Kita perlu menghadirkan lebih banyak narasi positif dan edukatif di tengah generasi muda. Ramadhan ini harus jadi titik balik bagi kita semua untuk menjadi pemuda yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berintegritas dan berjiwa kebangsaan,” tutupnya.