HarianMetro.co, POHUWATO – Dalam semangat menghormati jasa para pejuang pemekaran, Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, menggelar silaturahmi dengan dua tokoh penting dalam sejarah berdirinya Kabupaten Pohuwato, Sintje Kadji dan Yusuf Adam. Pertemuan penuh kehangatan ini berlangsung di kediaman kedua tokoh tersebut di Desa Buntulia Utara, Kecamatan Buntulia, Senin (31/03/2025).

Bupati Saipul, yang hadir bersama istri, Selvi Mbuinga Monoarfa, menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya atas perjuangan mereka dalam memperjuangkan pemekaran Kabupaten Pohuwato dari Kabupaten Boalemo. Perjuangan yang akhirnya membuahkan hasil dengan disahkannya Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2003, yang menjadi dasar berdirinya Kabupaten Pohuwato pada Februari 2003.

“Kami sangat berterima kasih kepada para pejuang pemekaran, khususnya Ibu Sintje Kadji dan Bapak Yusuf Adam. Perjuangan mereka tidaklah mudah, namun berkat doa dan kerja keras, kita bisa menikmati hasilnya hingga saat ini,” ujar Bupati Saipul.

Silaturahmi ini juga menjadi ajang diskusi tentang arah pembangunan Pohuwato ke depan. Bupati menegaskan komitmennya untuk terus memajukan daerah sesuai dengan cita-cita para pendiri dan pejuang pemekaran.

Sementara itu, Sintje Kadji dan Yusuf Adam menyambut baik pertemuan ini. Mereka berharap generasi penerus dapat menjaga dan terus mengembangkan Kabupaten Pohuwato. Mereka juga berpesan agar nilai-nilai perjuangan, kebersamaan, dan semangat gotong royong tetap menjadi landasan dalam membangun daerah.

“Kami ingin melihat Pohuwato semakin berkembang. Apa yang diperjuangkan dulu bukan hanya tentang pemekaran, tetapi bagaimana generasi sekarang bisa membawa daerah ini lebih maju,” ungkap Sintje Kadji.

Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan hubungan antara pemerintah daerah dan para pejuang pemekaran semakin erat, serta menjadi inspirasi bagi masyarakat dalam mendukung pembangunan yang berkelanjutan di Kabupaten Pohuwato. //Mldi

Artikel Bupati Pohuwato Silaturahmi dengan Pejuang Pemekaran, Kenang Perjuangan dan Bahas Masa Depan Daerah pertama kali tampil pada HARIAN METRO.