PEMALANG – Memasuki awal bulan November 2025, merupakan masa panen buah mangga di wilayah kabupaten Pemalang.
Hal Ini ditandai dengan ratusan pedagang buah berwarna hijau dan kuning kemerahan ini, menggelar dagangannya pada Festival Mangga Pemalang 2025 sejak 31 Oktokber – 2 November, di lapangan Desa Penggarit, Kecamatan Taman, Salah satunya adalah Gading Kusuma.
Selama tiga hari, pedagang berusia 30 tahun, menggelar berbagai jenis buah mangga di dekat pintu gerbang tempat Festival Mangga digelar.
Ketika dijumpai di Stand dagangnya pada Minggu (2/11) salah satu pedagang, Gading Kusuma mengaku meraup omzet puluhan juta rupiah, sejak Jum’at sampai Minggu terakhir berlangsungnya festival. Padahal standnya cukup sederhana.
Ia hanya menempati stand terpal yang disediakan panitia dan menunggu menggunakan meja sebagai tempat meletakkan buah. Bukan bangunan permanen seperti toko atau ruko, Pria ini buka mulai pukul 08.00 pagi, sampai dagangannya habis diserbu pembeli, puncak penjualan berlangsung pada hari Minggu ini
Kepada awak media, menjelaskan, dalam sehari mampu menjual buah Mangga hingga puluhan buah, dengan omzet puluhan juta rupiah.
“Sampai hari minggu ini saya menjual 30 ribu butir buah rambutan dengan jaminan rasa manis ngelotok atau mengelupas sendiri antara buah dan biji,” jelas Gading.
Menurut dia, buah Mangga yang dijual didapat langsung dari petani Desa Penggarit dan sekitarnya , sehingga dirinya bisa menjual di bawah harga rata-rata penjual lainnya.
“Ada beberapa jenis Mangga yang saya jual. Mulai dari Harummanis , manalagi hingga Gedong, hingga yang paling banyak dicari pembeli yaitu Mangga Istana Harga dari pertama kali buka tetap 20 ribu perkilonya,isi antara 2 -3 biji,” terangnya.
Gading menambahkan, dirinya sudah beberapa kali berjualan mangga setiap kali diadakan Festival Mangga Pemalang.
Sementara itu, Wulan (30), salah seorang pembeli menuturkan, selalu membeli mangga pada acara Festival di Stand milik Gading Kusuma
“Saya biasa beli tiga sampai lima kilo. Harganya lebih murah dan rasanya juga tidak mengecewakan,” tuturnya.