SURABAYA – Gelaran otomotif GIIAS Surabaya 2025 resmi berakhir Minggu (31/8) di Grand City Convex. Pameran yang digelar GAIKINDO itu mencatat kehadiran 31.870 pengunjung, menandai tingginya antusiasme masyarakat Jawa Timur meski jumlahnya sedikit menurun dibanding tahun lalu.
Memasuki tahun ke-10, luas pameran GIIAS Surabaya terus berkembang, dari 6.000 meter persegi pada 2015 menjadi 13.000 meter persegi tahun ini. Pameran dibuka Rabu (27/8) oleh Dirjen ILMATE Kementerian Perindustrian RI, Setia Diarta, bersama jajaran pejabat Kemenperin dan pengurus GAIKINDO.
Ketua Umum GAIKINDO, Yohannes Nangoi, menyebut GIIAS Surabaya 2025 menjadi bukti kuat dukungan publik terhadap industri otomotif nasional.
“Antusiasme masyarakat, mulai dari pecinta otomotif hingga keluarga, menunjukkan kecintaan yang besar pada industri ini,” ujarnya, Selasa (2/9).
Tahun ini GIIAS Surabaya menghadirkan 30 merek kendaraan, mulai dari AION, BYD, Chery, Honda, Toyota, hingga Wuling. Untuk kendaraan komersial hadir DFSK, sedangkan di segmen roda dua tampil Aprilia, Vespa, Royal Enfield, dan lainnya.
Sejumlah model baru jadi favorit pengunjung, termasuk Mitsubishi Destinator, Denza D9, Suzuki Fronx, serta mobil listrik GWM Ora 0.3 dan BYD ATTO 1. Di kategori motor, Vespa Primavera S dan Kupprum Aergo menjadi primadona.
Kesuksesan acara ini juga ditopang dukungan sponsor, dengan Astra Financial kembali sebagai Platinum Sponsor bersama PLN Mobile dan sejumlah mitra lainnya.
Setelah Surabaya, rangkaian GIIAS The Series 2025 akan berlanjut ke Semarang (24–28 September), Bandung (1–5 Oktober), dan Makassar (5–9 November), setelah sebelumnya dibuka di Tangerang (24 Juli–3 Agustus).