
HarianMetro.co, POHUWATO — Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pohuwato resmi membuka kegiatan Intermediate Training (Latihan Kader II) tingkat nasional bertema “Hermeneutika Insan Cita 2047” di Aula Diklat BKPP Pohuwato, Senin (08/12/2025). Kegiatan perkaderan bergengsi ini menjadi momentum penting bagi HMI Pohuwato dalam mendorong kualitas kader menuju satu abad HMI pada tahun 2047.
Pembukaan kegiatan dihadiri sejumlah tokoh penting daerah, di antaranya Asisten I Setda Pohuwato mewakili Bupati Pohuwato, Ketua MD KAHMI Pohuwato, Kepala Kejaksaan Negeri Pohuwato, Ketua KPU Pohuwato bersama anggota, perwakilan Bank SulutGo, Ketua Komando Pohuwato, perwakilan PT LIL, serta jajaran pengurus HMI Cabang dan komisariat se-Pohuwato.
Ketua Panitia, Muhammad Farid Asjad, menyampaikan bahwa kegiatan Intermediate Training tahun ini diikuti 33 peserta dari berbagai cabang HMI se-Indonesia. Ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan dukungan terhadap terselenggaranya kegiatan ini.
“Dukungan dari pemerintah daerah, senior-senior HMI, serta berbagai pihak lainnya menjadi energi bagi kami untuk dapat melaksanakan kegiatan ini dengan baik,” ujarnya.
Farid menjelaskan bahwa pemilihan tema “Hermeneutika Insan Cita 2047” bertujuan mengajak seluruh kader kembali menafsirkan nilai dasar perjuangan HMI dengan pendekatan hermeneutika dalam menyongsong satu abad HMI.
Koordinator Steering Committee (SC), Andi Maulana, menegaskan bahwa seluruh unsur akademik telah dipenuhi sesuai standar nasional LK II. Menurutnya, Intermediate Training bukan sekadar forum perkaderan, tetapi merupakan proses membentuk kader visioner yang mampu membaca realitas sosial dengan pendekatan ilmiah.
“Kurikulum kegiatan disusun ketat dan komprehensif, mencakup materi keislaman, kebangsaan, kepemimpinan, hingga analisis sosial. Peserta diharapkan menjadi kader berkualitas yang siap memberikan kontribusi nyata bagi organisasi dan bangsa,” ujarnya.
Bendahara Umum HMI Cabang Pohuwato yang mewakili Ketua Umum juga menyampaikan sambutan dan menegaskan kebanggaan atas terselenggaranya kegiatan berskala nasional ini di Pohuwato.
“Intermediate Training adalah ruang lahirnya kader-kader visioner. Kami berharap peserta mengikuti seluruh proses dengan kesungguhan dan mampu menjadi representasi kader unggul HMI di masa depan,” katanya.
Ia menambahkan bahwa HMI Cabang Pohuwato akan terus memperkuat kapasitas kader melalui pendidikan, pelatihan, dan kontribusi pengabdian di daerah.
Ketua MD KAHMI Pohuwato, Iwan Abay, dalam sambutannya menegaskan bahwa HMI telah terbukti menjadi organisasi penghasil kader bangsa. Banyak alumni HMI, katanya, telah menduduki posisi strategis di tingkat nasional maupun daerah.
“HMI adalah kawah candradimuka para intelektual muda. Sejarah membuktikan bahwa kader HMI selalu hadir menjadi motor perubahan,” ujarnya.
Ia berharap Intermediate Training ini menjadi wadah peningkatan kapasitas intelektual dan integritas peserta.
“Kader HMI harus siap membaca dinamika zaman dan menjawab tantangan dengan kemampuan intelektual yang kuat serta moralitas yang kokoh,” tegasnya.
Intermediate Training LK II HMI Cabang Pohuwato dijadwalkan berlangsung selama beberapa hari dengan rangkaian materi intensif dan diskusi mendalam. Kegiatan ini diharapkan melahirkan kader-kader muda dengan pemahaman komprehensif tentang keislaman, keindonesiaan, dan dinamika sosial menuju generasi Insan Cita.//Mldi
Artikel HMI Pohuwato Gelar LK II Tingkat Nasional: Penguatan Nilai Dasar Perjuangan melalui Tema “Hermeneutika Insan Cita 2047” pertama kali tampil pada HARIAN METRO.