
HarianMetro.co, POHUWATO – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Pohuwato pada Jumat malam (20/6/2025) menyebabkan banjir besar yang merendam sejumlah pemukiman warga dan melumpuhkan akses transportasi di beberapa desa.
Berdasarkan informasi sementara yang dihimpun, desa-desa terdampak meliputi Desa Sidorukun di Kecamatan Randangan, serta Desa Polambane, Tuweya, dan Bohusami di Kecamatan Wanggarasi.
Kondisi paling memprihatinkan dilaporkan terjadi di Desa Tuweya, Kecamatan Wanggarasi. Dua remaja, Arjun dan Gevin, dilaporkan hanyut terseret arus deras saat mencoba menyeberangi jalan yang telah berubah menjadi aliran air besar akibat luapan dari wilayah dataran tinggi.
Keduanya diduga ikut terbawa bersama sepeda motor yang mereka kendarai. Hingga berita ini diturunkan, belum ada kepastian mengenai nasib keduanya.
Kepala Desa Tuweya, Adam S. Daud, membenarkan adanya laporan warga yang hanyut. Ia juga menyampaikan bahwa beberapa rumah dilaporkan mengalami kerusakan akibat banjir.
“Banjir besar pak, Informasi yang saya terima, ada dua warga dari Tuweya yang hanyut. Saya sendiri belum bisa masuk ke lokasi karena masih terjebak di wilayah Bohusami,” ujar Adam melalui sambungan telepon.
Hingga saat ini, belum ada data resmi dari pihak berwenang terkait jumlah rumah yang terdampak maupun kerugian yang ditimbulkan.//Mldi
Artikel Hujan Deras Picu Banjir di Pohuwato, Dua Remaja Diduga Hilang Terseret Arus pertama kali tampil pada HARIAN METRO.