MAJALENGKA – Pemkab Majalengka bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dari unsur TNI, POLRI, Kejaksaan, Kemenag Majalengka, resmi menandatangani kesepakatan bersama (MoU) SIBER MALIK (Sinergi Bersama Untuk Majalengka Lebih Baik)
MoU dilakukan di Gedung Yudha Karya Pemda Majalengka, Senin (17/03). Bupati Majalengka, Eman Suherman mengatakan, MoU berlandaskan arahan Gubernur Jawa Barat terkpelayanan dasar di wilayah masing – masing.
Maka Pemkab menilai peran Pemda dan Forkopimda sangat penting untuk menjaga stabilitas keamanan dan kondusivitas wilayahnya.
“Kita hari ini mengadakan kesepakatan bersama yang tertuang dalam MOU SIBER MALIK ( Sinergi Bersama Untuk Majalengka Lebih Baik ). Ini langkah awal yang baik untuk memberantas premanisme dan maraknya pungli terutama di perekrutan ketenagakerjaan,” ujar Bupati.
Selain itu, Eman meminta, semua stakeholder dapat bekerjasama secara harmonis dalam mewujudkan Majalengka lebih baik.
“Ini langkah konkret untuk mengatasi berbagai hambatan pembangunan, seperti praktik premanisme yang mengganggu investasi, pungutan liar dalam rekrutmen tenaga kerja, hingga penarikan uang THR yang kerap terjadi menjelang hari raya.” tegas Eman.
Dalam MoU ada enam bidang utama yang menjadi prioritas SIBER MALIK:
1. Pemberantasan premanisme
2. Sektor Ketenagakerjaan
3. Pembangunan pendidikan
4. Pembangunan kesehatan
5. Pembangunan infrastruktur
6. Pembangunan daerah berbasis
kebutuhan masyarakat.