SURABAYA – Tristy Erlinawati Jemaah haji Embarkasi Surabaya kloter 83 asal Kabupaten Lumajang yang melahirkan di Makkah tiba di Bandar Udara Internasional Juanda pada Selasa (2/9) pukul 14.45 WIB. Ia ditemani suaminya, Fachrizal Rahmad dan buah hati tercinta mereka.
Tristy mengungkapkan rasa syukurnya karena setelah 3 bulan berada di Arab Saudi kembali ke tanah air dengan selamat bersama anak keempatnya yang diberi nama Nu’aim.
“Pada 26 Mei 2025 saya dan suami berangkat ke tanah suci. Saat itu dinyatakan laik terbang karena usia kandungan di kisaran 14-26 minggu. Tanggal 16 Juni pukul 23.45 WAS saya melahirkan di Makkah. Alhamdulillah, hari ini kami bisa kembali ke tanah air dengan selamat,” jelasnya, Rabu (3/9)
Ia menceritakan pada saat sedang tawaf di Masjidil Haram putaran ketiga, ketubannya pecah, namun dia tidak mengalami kontraksi.
Tristy menceritakan selama menunggu perkembangan Nuaim, ia dan suami menginap di Wisma Haji Daker (Daerah Kerja) Makkah, sedangkan bayinya karena prematur dirawat di rumah sakit. Ia bersyukur meskipun terlahir kategori prematur, Nu’aim setiap hari menunjukkan perkembangan yang berarti.
“Semua biaya penginapan, transportasi, dan makan kami ditanggung pemerintah,” tuturnya.
Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur, Muh. As’adul Anam beserta para ketua tim dan perwakilan Kantor Kemenag Kabupaten Lumajang.
“Alhamdulillah, hari ini datang dua jemaah haji Embarkasi Surabaya beserta bayinya dengan selamat. Kami turut berbahagia atas kepulangan jemaah di Tanah Air dengan selamat tanpa kurang suatu apapun. Kepulangan jemaah ini semua ditanggung pemerintah,” tutur Muh. As’adul Anam.
Hingga saat ini, masih ada 2 (dua) jemaah haji embarkasi Surabaya dari Kabupaten Pasuruan dan Lumajang yang dirawat di Tanah Suci.