SURABAYA – Kanwil Kemenag Jatim bersama puluhan lembaga amil zakat dan organisasi kemanusiaan yang tergabung dalam Forum Zakat (FOZ) Jawa Timur serta Pemerintah Provinsi Jawa Timur, mengirimkan bantuan kemanusiaan bagi korban banjir bandang dan tanah longsor Aceh dan Sumatera.
Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, menyampaikan apresiasi atas kolaborasi besar dari berbagai lembaga dalam misi kemanusiaan ini.
“Atas arahan Ibu Gubernur, kami mengajak seluruh masyarakat untuk selalu mencari keberkahan hidup melalui keluhuran budi pekerti kepada Allah SWT,” ungkapnya, Jum’at (12/12)
Ia menekankan pentingnya solidaritas nasional untuk membantu wilayah yang sedang dilanda bencana.
“Hari ini sangat istimewa. Pengiriman bantuan ini adalah bentuk kepedulian kepada saudara-saudara kita di Sumatera. Ini adalah hubungan persaudaraan yang sangat menginspirasi. Semoga menjadi bola salju yang dapat menggerakkan lebih banyak pihak untuk membantu Sumatera. Semoga perjalanan armada diberikan kelancaran dan keselamatan,” ujarnya.
Wagub menjelaskan beberapa waktu lalu Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Gubernur dan jajaran telah datang secara langsung menyerahkan bantuan ke Aceh.
“Jika beberapa hari lalu bantuan dari Pemprov Jatim, hari ini, bantuan dari masyarakat untuk masyarakat atau from people to people,” tuturnya.
Kepala Kanwil Kemenag Jatim, Akhmad Sruji Bahtiar, berharap pengiriman bantuan ini membawa manfaat dan keberkahan.
“Mudah-mudahan langkah kita ini diridhai Allah SWT dan dicatat sebagai amal ibadah,” tuturnya.
Ia menyampaikan terima kasih kepada FOZ dan seluruh relawan atas dedikasi mereka. “Terima kasih kepada FOZ dan seluruh relawan atas empati dan simpati yang diberikan kepada saudara-saudara kita di Sumatera,” tambahnya.
Ketua FOZ Jatim, Ziyad menjelaskan bahwa FOZ merupakan asosiasi lembaga amil zakat yang konsisten menjalin kolaborasi dalam berbagai aksi kemanusiaan.
“Ada 33 lembaga yang terlibat dalam kolaborasi ini. Total bantuan yang terkumpul hingga tadi malam mencapai 103 ton dengan nilai sekitar Rp 2,3 miliar, yang seluruhnya akan dikirim melalui Kapal Kemanusiaan,” paparnya.