Pergantian Kapolda Gorontalo membuat aktivitas alat berat di sejumlah lokasi Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) Kabupaten Pohuwato mendadak terhenti.
Padahal, sebelumnya sejumlah lokasi PETI di Kabupaten Pohuwato ramai oleh kegiatan tambang ilegal yang melibatkan alat berat berkapasitas besar.
Dari Informasi yang dihimpun awak media, sejumlah nama besar diduga menjadi pengelola PETI di Kabupaten Pohuwato antara lain Yosar Ruiba, Haji Suci dan Ramli Mappo diduga mendapat backing kuat sehingga lokasi PETI yang dikelola nyaris tak tersentuh hukum.
Tak hanya itu, sederet nama oknum aparat Polri yang sudah viral di media sosial juga ikut disebut sebagai kaki tangan backing PETI. Di antaranya Ipda Kristo, Kombes Joker, AKBP R, AKBP F, dan Kombes AP. Dugaan peran mereka mulai dari melindungi jalannya operasi, mengatur masuknya alat berat, hingga memuluskan jalur distribusi hasil tambang.
Namun, setelah pergantian Kapolda, situasi berubah drastis. Ekskavator-ekskavator raksasa yang sebelumnya bekerja tanpa henti kini parkir diam. Suara mesin mendadak hilang. Para pekerja pun menghilang dari lokasi.
Publik pun bertanya-tanya, apakah ini bentuk “tiarap” sementara untuk mengamati sikap Kapolda baru ? Atau ada kesepakatan baru yang sedang dirancang ?
Fadli aktivis lingkungan di Gorontalo menilai, fenomena ini sebagai indikasi kuat adanya pola backing kekuasaan yang berubah.
“Kalau pemberantasan PETI selama ini sungguh-sungguh, pergantian Kapolda seharusnya tidak mematikan aktivitas hanya sementara. Ini patut diusut sampai ke akar, termasuk oknum aparat yang terlibat,” tegasnya.
Sejumlah masyarakat yang selama ini menjadi korban kerusakan lingkungan akibat aktivitas PETI yang terus dibiarkan di Kabupaten Pohuwato mendesak Kapolda baru untuk menunjukkan komitmen pemberantasan PETI secara total, tanpa pandang bulu.
Transparansi, keberanian, dan tindakan hukum yang tegas menjadi ujian pertama Kapolda Gorontalo untuk memutus mata rantai perlindungan tambang illegal di Kabupaten Pohuwato, ataukah akan terus membiarkan siklus lama berulang dengan pemain dan modus yang sama ?