JAKARTA — Anggota DPD RI Jawa Timur, Lia Istifhama, mendukung program Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) dengan membuka 100 kuota Program Pemagangan Nasional bagi lulusan baru perguruan tinggi.
Menurutnya program yang bekerja sama dengan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) ini disambut disambut antusias oleh 480 anak muda yang telah mendaftar di Kemen PPPA.
“Setiap pendaftar punya mimpi. Ada yang ingin membanggakan orang tua, ada yang ingin membantu keluarganya, ada yang hanya ingin diberi kesempatan pertama. Program ini bukan hanya membuka pintu, tetapi memberi harapan. Saya sering bertemu anak-anak muda yang bingung harus mulai dari mana.” kata Lia, Senin (17/11).
Dalam berbagai kunjungan kerja, dialog dengan mahasiswa, dan kegiatan pemberdayaan pemuda, Lia kerap mendengar keluhan yang sama.
“Itu menggetarkan hati saya. Banyak anak muda yang punya kemampuan luar biasa, tetapi tidak tahu bagaimana memulai. Karena itu, program seperti ini terasa sangat berarti,” ungkapnya.
Lia menegaskan penguatan SDM muda tidak hanya tentang pelatihan dan angka, tetapi tentang perhatian, kesempatan, dan rasa percaya.
“Anak muda harus merasa bahwa negara peduli pada mereka. Bahwa ada pintu yang terbuka. Ada tangan yang menyambut mereka,” ucapnya penuh empati.
Senator yang dikenal dekat dengan masyarakat ini juga menyoroti pentingnya pemerataan akses, terutama bagi pemuda dari daerah-daerah yang jauh dari pusat.
“Saya selalu ingat anak-anak muda dari Nganjuk, Sidoarjo, Madura, Tulungagung, hingga pelosok Jatim. Mereka punya mimpi yang sama kuatnya dengan anak muda di kota besar. Saya ingin mereka semua mendapat kesempatan yang sama,” tegasnya.