SURABAYA – Ketua DPRD Jawa Timur, Musyafa’ Rouf, menghadiri peringatan Hari Keterbukaan Informasi Nasional sekaligus HUT ke-15 Komisi Informasi (KI) Jawa Timur. Acara turut dihadiri Asisten III Benny Sampirwanto, Kepala Diskominfo Shelita, Ketua PWI Jatim, komisioner KPID, serta sejumlah pejabat Pemprov Jatim.

Musyafa menyampaikan pentingnya peran KI dalam mendukung transparansi pemerintahan, terutama menjelang Pemilu 2029. 

Ia menegaskan, keterbukaan informasi harus dikawal serius untuk mencegah persoalan hukum di kemudian hari.

“Kami mengucapkan selamat hari ulang tahun KI ke-15, semakin hari semakin dewasa dan dirasakan seluruh rakyat Jawa Timur,” kata Musyafa’, saat dihubungi, Kamis (15/5)

Musyafa juga menyinggung potensi masalah terkait keaslian ijazah para calon kepala daerah dan anggota legislatif yang tengah ramai secara nasional.

“Jangan sampai kita tidak melaksanakan tugas dan kewenangan, jangan sampai kita diureg-ureg,” katanya.

Ia pun meminta Komisi Informasi aktif bersinergi dengan KPU, Bawaslu, serta Pemprov Jatim dalam tahapan pendaftaran peserta Pemilu mendatang.

“Berkas pendaftaran itu penting, harus benar-benar diteliti. Kalau dia doktor ya doktor sungguhan, kalau dia itu SMA ya SMA sungguhan,” tegas Musyafa.