SURABAYA – Badan Pengurus Wilayah Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (BPW KKSS) Jawa Timur menggelar Halal Bihalal di Hotel DoubleTree Surabaya, beberapa waktu lalu
Mengusung tema “KKSS Merawat Tradisi, Mempererat Silaturrahmi”, acara ini mempertemukan warga Sulawesi Selatan di perantauan dalam suasana penuh kekeluargaan.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa hadir langsung dan menekankan nilai sosial dan spiritual dari halal bihalal. Menurutnya, kegiatan ini selaras dengan ajaran Islam sebagaimana tercantum dalam Surat Ali Imran ayat 133–136, tentang pentingnya pemaaf, sabar, dan berbuat baik.
“Halal bihalal mencerminkan karakter orang bertakwa mampu menahan amarah, memaafkan, dan memohon ampun. Ini penting dalam membangun etika sosial,” ujar Khofifah.
Ia juga mengingatkan pentingnya peran keluarga dalam pendidikan karakter anak. “Ibu memiliki peran besar di masa awal tumbuh kembang, sementara ayah menjadi teladan dan pembimbing utama,” tambahnya.
Ketua BPW KKSS Jatim, Muslim Hamzah, mengatakan acara ini bukan sekadar seremoni, tetapi bentuk nyata menjaga tali silaturahmi dan warisan budaya di tanah rantau.
“Halal bihalal memperkuat hubungan kekeluargaan dan menjaga identitas budaya kita,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Umum BPP KKSS, Andi Amran Sulaiman, yang hadir secara daring, menyoroti rencana pembangunan SMA Unggulan KKSS sebagai bagian dari visi besar organisasi.
“Sekolah ini akan mencetak generasi unggul, cakap tiga bahasa Arab, Inggris, dan Mandarin dan berkarakter kuat. Visi kami jelas: otaknya Jerman, hatinya Mekah,” ujarnya.
Acara juga diisi tausiah dari Ustaz Das’ad Latif, serta dihadiri jajaran BPD KKSS se-Jatim dan tokoh masyarakat Sulawesi Selatan.