HarianMetro.co, POHUWATO – Sebuah rekaman suara yang diduga berasal dari percakapan grup WhatsApp Forkopimda Pohuwato bocor ke publik dan memicu kehebohan. Rekaman yang diterima redaksi pada Minggu (16/11/2025) itu memperdengarkan suara seorang pejabat Pemerintah Daerah Pohuwato berinisial OW, yang tampak marah besar saat menyinggung keterlambatan pembayaran Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) ASN.

Dalam rekaman tersebut, OW awalnya meminta klarifikasi kepada Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Pohuwato, Teti Alamri, mengenai alasan belum cairnya TPP ASN untuk bulan September yang dinantikan ratusan pegawai.

“Bu Teti tolong klarifikasih dulu SP2D lo TPP bulan September dengan yang kemarin sampai hari ini belum cair,” ujar OW.

“Ini TPP banyak torang yang somo berangkat ka kota ada batunggu ini dia,” lanjutnya.

OW kemudian menegur Kepala BKD agar bekerja dengan empati.“Pake hati, ibu, pake hati,” ucapnya.

Nada OW berubah semakin tinggi saat menyinggung tindakan BKD yang dinilai merugikan ASN. Ia merasa kinerja mereka terhambat akibat proses yang dianggap tidak transparan.

“So kurangajar ini dia pak ba fikir kegiatan bautang sana-sini torang pe doi habis pak demi torang pe kinerja supaya terukur bagus Baru depe kalakuan bagini pak,” kata OW dengan suara meninggi.

Ia juga mengeluhkan bahwa ASN seolah tidak diperlakukan sebagai bagian penting dalam roda pemerintahan.

“Ti ibu Teti pe kulangajar kase biar torang seperti ini Torang tidak pernah batagi hari ini, gara-gara depe surat satu itu nanti ba apa torang, nanti ba bakar nanti torang ada solusi di daerah pak,” ucapnya.

OW menegaskan bahwa ASN memiliki keluarga dan kebutuhan yang harus dipenuhi, sehingga keterlambatan TPP sangat berdampak pada mereka.

“Torang juga pak punya anak, torang punya tagihan kase orang manusia di keuangan pak, jangan bawa kamari yang terlempar dimana-dimana,” ketus OW.

Pada bagian akhir rekaman, OW kembali meluapkan kekecewaannya terkait respons dari BKD.

“Kerja untuk daerah ini, lalu keuang dikasi biar seperti ini Kalau tidak ada bilang saja tidak ada, supaya torang tau torang mobapancuri dimana,” pungkasnya.

Hingga berita ini ditayangkan, BKD Pohuwato maupun Bupati Pohuwato belum memberikan keterangan resmi mengenai isi rekaman yang tengah menjadi perhatian publik tersebut.//HM

Artikel “Kurangajar!” Rekaman Amarah Pejabat Pohuwato Bocor, TPP ASN Diduga Jadi Pemicu pertama kali tampil pada HARIAN METRO.