SURABAYA — Senator asal Jawa Timur, Lia Istifhama, mengaku prihatin terhadap pedagang buah yang menghadapi tantangan berat mempertahankan usahanya.
Menurut Lia, para pedagang kecil bagian penting dari perekonomian rakyat yang perlu mendapatkan perhatian serius.
“Di balik setiap usaha kecil, selalu ada harapan besar yang digantungkan. Pedagang buah ini berjuang dari pagi hingga malam untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Mereka adalah kekuatan ekonomi rakyat yang nyata,” ungkap Lia, Sabtu (13/12).
Ia menegaskan UMKM, termasuk pedagang buah, tidak boleh dibiarkan menghadapi kesulitan sendirian mulai dari persaingan yang tak seimbang, ketidakpastian pasar, hingga minimnya perlindungan dan fasilitas pendukung.
Menurut Lia, pemerintah daerah harus hadir dengan kebijakan yang benar-benar memihak, antara lain: memberikan pendampingan usaha dan akses permodalan yang mudah, memastikan adanya ruang usaha yang tertata dan layak, serta memperkuat ekosistem UMKM melalui pelatihan dan pembinaan berkelanjutan.
“Ketika UMKM kita kuat, maka ekonomi daerah juga ikut kokoh. Jangan sampai mereka terlempar dari roda ekonomi hanya karena kurangnya perhatian,” tegasnya.
Lia juga mengajak semua pihak untuk melihat pedagang buah bukan sekadar pelaku usaha kecil, tetapi sebagai bagian dari keluarga besar ekonomi rakyat yang pantas mendapatkan perlindungan dan kesempatan berkembang.
“Menata ekonomi tidak boleh melupakan manusia di dalamnya. Mereka bukan hanya pedagang mereka adalah para pejuang nafkah,” tutup Lia.