SURABAYA – Minat masyarakat Surabaya, untuk memanfaatkan jasa potong hewan kurban di Rumah Potong Hewan (RPH) yang beralamat di Jl. Pegirian No 258, mengalami peningkatan secara signifikan pada Iduladha tahun ini.
Direktur Utama PT RPH Surabaya, Fajar Arifianto Isnuroho, mengungkapkan bahwa hingga saat ini tercatat sebanyak 189 ekor sapi telah dipotong, meningkat dibandingkan tahun sebelumnya (2024) yang hanya mencapai 172 ekor.
“Masih ada beberapa slot tersisa di hari Minggu dan Senin, jadi kemungkinan bisa tembus hingga 190 ekor. Karena pemotongan masih berlangsung sampai akhir hari Tasrik pada hari Senin,” ujarnya, pada saat dikonfirmasi pawarta tikta.id Jumaat (6/6).
Meski penjualan sapi kurban di RPH mengalami penurunan, dari 137 ekor tahun lalu menjadi sekitar 75 ekor tahun ini, jumlah hewan yang dipotong justru mengalami meningkat. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan kesadaran masyarakat untuk memotong hewan kurban dengan fasilitas yang higienis dan terstandar.
“Kesadaran masyarakat untuk memotongkan hewan kurban di RPH semakin tinggi, mungkin karena faktor kebersihan, kenyamanan, dan keterbatasan fasilitas pencucian jerohan di lingkungan tempat tinggal. Selain itu, faktor hari Jumat juga memengaruhi. Karena waktunya mepet, masyarakat memilih langsung ke RPH agar lebih praktis,” jelas Fajar.
PT RPH Surabaya pun menargetkan pemotongan hingga 70 ekor sapi per hari. Pada hari ini, telah dilakukan pemotongan sebanyak 50 ekor sapi, dan seluruh proses ditargetkan selesai pukul 15.00 WIB agar daging dapat segera sampai ke masyarakat sebelum waktu magrib.
“Diharapkan daging kurban bisa segera dinikmati dan dibagikan kepada masyarakat pada hari yang sama,” pungkasnya.