JOMBANG – Dalam upaya mencetak generasi religius dan berdaya saing, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 6 Jombang menggelar program pembiasaan keagamaan berupa praktik langsung menjadi muadzin, bilal, dan khatib Sholat Jumat. Kegiatan ini dilaksanakan secara rutin dan bergiliran oleh siswa di lingkungan madrasah.

Program ini menjadi bagian dari pendekatan pendidikan karakter yang mengintegrasikan nilai-nilai spiritual, kepemimpinan, dan public speaking dalam proses pembelajaran.

Kepala MAN 6 Jombang, Misbakhul Arif, menuturkan bahwa pendidikan tidak hanya sebatas capaian akademik, tetapi juga pembentukan akhlak dan keterampilan sosial siswa.

“Kami ingin siswa MAN 6 Jombang tumbuh menjadi pribadi yang siap tampil dan berkontribusi di masyarakat, terutama dalam syiar Islam,” ujarnya.

Setiap pekan, siswa dijadwalkan untuk mengumandangkan adzan dan menyampaikan khutbah Jumat di masjid madrasah. Materi khutbah disiapkan dengan pendampingan guru, agar sesuai dengan tuntunan syariah dan relevan dengan kehidupan pelajar.

Program ini mendapat respons positif dari guru dan wali murid, karena dinilai efektif menumbuhkan rasa percaya diri, sikap religius, dan jiwa kepemimpinan siswa sejak dini.

Dengan inovasi ini, MAN 6 Jombang menegaskan komitmennya sebagai madrasah yang tidak hanya menghasilkan lulusan berprestasi, tetapi juga berkarakter kuat dan siap tampil di tengah masyarakat.

MAN 6 Jombang, Madrasahnya Para Juara dan Pengusaha Muda.