PEMALANG – Sebuah patung tikus berdiri hiasi posko Aliansi Masyarakat Pemalang Bersatu (AMPB) di depan kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Jalan Mochtar nomer 6 Komplek Alun -alun Pemalang, Jawa Tengah.

Menurut salah satu anggota AMPB Andi Rachmad, Patung tikus setinggi 5 meter dan terbuat dari campuran kertas semen tersebut merupakan hasil kreasi dari sejumlah warga yang ingin menyampaikan protes terkait dengan masih banyaknya praktik Korupsi di Daerah.

“Tikus merupakan simbol binatang rakus apa – apa di makan,Jangan kata yang banyak, barang sedikit saja dimakan sama tikus dihabiskan tanpa sisa,” tuturnya sambil tersenyum, pada Rabu (3/9).

Dirinya menambahkan, jika replika patung tikus tersebut ditempatkan sudah 5 hari di posko aksi unjuk rasa yang rencananya akan di gelar pada Kamis besok.

“Insya Allah kita akan suarakan unek -unek Masyarakat,terkait dengan akses jalan yang belum memadai, kemudian penanganan banjir Rob dan beberapa masalah Pungli yang ada di kabupaten Pemalang,” imbuhnya.

Patung Tikus yang berdiri di pintu masuk jalan menuju kantor Bupati Pemalang pun tak pelak banyak menyita perhatian warga yang melintas, termasuk beberapa Pelajar sekolah, dan menjadi spot foto selfie.

“Patung tikusnya bagus hampir mirip kayak aslinya, foto -foto disini buat ngisi galeri di medsos,” kata Salah seorang siswa SMA yang tak mau disebutkan namanya.

Diketahui sebelumnya Aliansi Masyarakat Pemalang Bersatu (AMPB) mendirikan pos donasi, untuk acara aksi demo pada kamis 4 September 2025 besok. Banyak warga mendonasikan makanan ataupun minuman bahkan uang.