Ajudan Kapolda Gorontalo, Iptu Karto Kristo Menu diduga terlibat dalam pengaturan besaran kontribusi atau setoran pengamanan di Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) di Desa Hulawa, Kecamatan Buntuliya, Kabupaten Pohuwato.

Nama Iptu Kristo mencuat setelah tangkapan layar hasil percakapan WhatsApp-nya dengan seorang penambang beredar di media sosial TikTok.

Baca : Viral, Dugaan Ajudan Kapolda Gorontalo Terlibat Pengaturan Setoran Tambang Emas

Klarifikasi Iptu Cristo

Iptu Cristo membantah pernah berkomunikasi dengan penambang, aa menduga ada pihak yang berusaha merusak nama baiknya.

Cristo menegaskan dirinya bahkan tidak mengenali penambang bernama Sudin.

“Itu bukan nomor telephone whatshapp saya, discreenshoot percakapan WA yang beredar tidak ada photo profil WA . Tidak juga mencantumkan nomor HP seperti biasanya. Saya tidak kenal dengan yang namanya saudara Sudin dan kalimat dalam percakapan WA berbeda dengan kebiasaan saya berkomunikasi,” ucap Iptu Cristo.

Demi memperjelas dirinya benar, Iptu Cristo mengaku siap dipertemukan dengan oknum penambang yang bersangkutan.

“Kalau isu ini benar, tentu saya so jadi kaya. Saya tegaskan bahwa saya tidak kenal dengan yang namanya sudin dan kalau boleh oknum yang mengaku Sudin dipertemukan dengan saya,” jelas ajudan Kapolda Gorontalo tersebut

Baca : Klarifikasi Ajudan Kapolda Gorontalo usai Dituding Terlibat Pengaturan Setoran Tambang Ilegal

Kapolda Gorontalo Tanggapi Dugaan Keterlibatan Ajudannya di Tambang Ilegal

Kapolda Gorontalo, Irjen Pol Pudji Prasetijanto Hadi menanggapi dugaan keterlibatan ajudannya Iptu Christo M. dalam pengaturan setoran keamanan di Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) Desa Hulawa, Kecamatan Buntulia, Kabupaten Pohuwato.

Irjen Pol Pudji menegaskan bahwa Ipda Christo bukan ajudannya, melainkan Staf Pribadi Pimpinan (Spripim) atau staf pribadinya. Ia juga telah memanggil yang bersangkutan untuk mengonfirmasi kebenaran tuduhan tersebut.

“Yang bersangkutan bilang tidak pernah melakukan seperti itu, dan tidak kenal serta tidak pernah WhatsApp dengan orang yang ada diberikan tersebut,” ujar Pudji, Minggu 02/02/2025.

Pudji menegaskan bahwa Iptu Christo bersedia dipertemukan dengan pihak yang mengaku menyerahkan setoran kepadanya. Selain itu, kata Pudji Kristo telah memberikan klarifikasi kepada beberapa media mengenai tuduhan tersebut.

“Baiknya tanyakan langsung kepada yang bersangkutan,” tandas Pudji.

Baca : Kapolda Gorontalo Tanggapi Dugaan Keterlibatan Ajudannya di Tambang Ilegal

Mengenal sosok Iptu Karto Kristo Menu

Iptu Karto Kristo Menu merupakan perwira pertama polri yang mengawali karirnya sebagai Bintara Polri angkatan tahun 2005 di satuan samapta Polda Gorontalo, selama berdinas di Satuan Samapta Polda Gorontalo Iptu Karto Kristo Menu menempati jabatan sebagai staf keuangan.

Iptu Kristo saat masih menjabat sebagai staf keuangan satuan sabhara Polda Gorontalo
Iptu Kristo saat masih menjabat sebagai staf keuangan satuan samapta Polda Gorontalo

Keahlian Iptu Karto Kristo Menu dalam mengelola keuangan tidak di ragukan lagi, karena selama 20 tahun berdinas di bagian keuangan, sehingga dirinya menjadi orang kepercayaan setiap atasan yang silih berganti di satuan tempat ia berdinas.

Memiliki keahlian dalam mengelola keuangan, pada akhirnya mengantarkan Iptu Karto Kristo Menu sebagai bendahara Staf Pribadi Pimpinan (Spripim) setelah ia menyelesaikan pendidikan Sekola Inspektur Polisi tahun 2020.

Iptu Kristo dan Sapi
Iptu Kristo dan Sapi

Bapak tiga anak ini merupakan pribadi yang religis, dari penuturan sejumlah kerabat dan tetangga rumahnya, Iptu Karto Kristo Menu merupakan pribadi yang mudah bergaul dengan tetangga, bahkan suami dari Nurhayati Ise ini juga sering berbagi dengan kaum duafa.

Bermodalkan kepercayaan pimpinan, Iptu Karto Kristo Menu sukses mengelola keuangan negara yang dipercayakan padanya disatuan samapta Polda Gorontalo selain itu Iptu Kristo juga mempunyai bisnis sampingan jual-beli sapi, Iptu Kristo telah tiga kali berganti mobil yang terkahir merupakan mobil mewah keluaran tahun 2024.

Iptu Kristo meninjau Lokasi Tambang Marisa Kabupaten Pohuwato

Nama Iptu Karto Kristo Menu mencuat setelah dirinya diduga terlibat pengaturan setoran tambang emas di Kabupaten Pohuwato, kepercayaan dari atasannya serta tampilan religis yang ditunjukkan Iptu Kristo sangat mungkin ia terpengaruh dengan gemerlapnya dunia namun tidak berfikir dampak ekologis yang mengancam masyarakat Pohuwato akibat pembiaran aktivitas PETI yang terus terjadi.

Sejumlah aktivis dan pemerhati lingkungan mendesak agar pihak Kepolisian Polda Gorontalo mengusut dugaan keterlibat Iptu Kristo agar publik tidak merasa bahwa kasus ini hanya akan berlalu begitu saja tanpa penyelesaian.