JAKARTA – Mildred Pierce, adaptasi novel James M.Cain (1941) yang disutradarai oleh Todd Haynes, dibintangi KateWinslet sebagai Mildred, seorang ibu tunggal di era Depresi (1930-an), yang bangkit membangun bisnis restoran demi meraih ketahanan finansial dan cinta sang putri. 

Pengantar Tokoh & Alur

Mildred Pierce: Ibu yang gigih menceraikan suami egois, memulai dari waitress hingga membuka restoran sendiri.  

Veda Pierce: Putri sulung Mildred (diperankan oleh MorganTurner kecil, EvanRachelWood dewasa). Pintar, ambisius, namun memendam rasa rendah diri—menyulitkan hubungan mereka.  

MontyBeragon (GuyPearce): Playboi yang menggoda Mildred, sekaligus kambing hitam konflik emosional keluarga.  

Bert Pierce (Brían F.O’Byrne) dan sahabat Mildred, Ida (MareWinningham) serta Lucy (Melissa Leo), memberikan konteks sosial dan emosional yang kaya.  

Konflik & Dinamika

Mildred berjuang keras demi kesejahteraan anak-anaknya. Namun ambisinya juga menciptakan jarak batin dengan Veda, yang merasa dijadikan alat untuk menaikkan status. Ketegangan memuncak ketika Veda menghianati Mildred demi cinta dan ambisi memicu drama keluarga yang semakin kompleks.  

Eksekusi Visual & Akting

Kate Winslet memerankan Mildred dengan keteguhan sekaligus kerentanan menangkap pencarian identitas dan harga diri seorang ibu dalam era yang kejam.  

Evan Rachel Wood sebagai Veda tampil meyakinkan sebagai karakter yang memikat sekaligus menantang menghadirkan konflik moral yang memanas.  

Sinematografi, kostum, dan setting digarap apik, membangkitkan nuansa 1930-an dengan detail autentik dan tone visual yang hangat namun suram.  

Pesan Moral & Tema

1. Perempuan dan Ambisi di Era Depresi

Mildred membuktikan bahwa keteguhan dan kreativitas bisa meringankan penderitaan era sulit tapi juga bisa menciptakan konflik sosial dan emosional.  

2. Pengorbanan Ibu vs Balas Dendam 

Anak Veda menjadi refleksi anak yang tumbuh dalam cinta, namun membentuk ambisi berat yang merusak ikatan keluarga.  

3. Patriarki, Harapan, dan Kekecewaan

Serial ini menyuarakan realitas perempuan yang harus memilih antara mandiri atau tunduk pada model keluarga tradisional dengan konsekuensi moral yang kompleks.  

Catatan

Mildred Pierce (2011) adalah studi karakter yang dalam tentang ibu yang bermimpi dan berjuang—namun tergelincir karena cinta dan ambisi anaknya. Dengan eksekusi visual terperinci, akting puncak, dan adaptasi yang menghormati novel Cain, serial ini mengundang empati dan refleksi: keberanian membangun kerap datang setelah luka, dan cinta bisa berubah menjadi pisau siluman.