SURABAYA – Halo Sahabat Tikta, Kamu pernah nggak sih, ngerasa kesal sama diri sendiri karena keputusan yang kamu ambil di masa lalu? Entah itu tentang hubungan yang salah, pekerjaan yang kamu lepas, atau sikap yang dulu kamu sesali? Rasanya seperti dihantui terus, ya. Padahal waktu udah jalan jauh ke depan, tapi hati masih nyangkut di kejadian yang lama.
Tenang, kamu nggak sendirian.
Sering kali, kita terlalu keras pada diri sendiri. Kita memaafkan orang lain dengan mudah, tapi giliran diri sendiri, kenapa terasa berat banget? Seolah kita lupa kalau kita pun manusia yang bisa salah, dan itu bagian dari tumbuh.
Sobat Tikta, berhenti menyalahkan diri bukan berarti kamu mengabaikan kesalahan. Tapi itu tanda bahwa kamu sudah belajar, dan sekarang memilih untuk sembuh.
Supaya lebih ringan menjalani hari, yuk coba 5 tips ini untuk mulai memaafkan diri sendiri:
1. Akui, Bukan Hindari
Langkah pertama adalah berani mengakui perasaan bersalah itu. Jangan pura-pura kuat atau menolak untuk mengingat. Hadapi. Karena dengan mengakui, kamu membuka ruang untuk menyembuhkan.
2. Ubah Narasi di Kepala
Coba ganti kalimat “Aku gagal” menjadi “Aku sedang belajar.” Kalimat-kalimat yang kamu ulang dalam hati punya kekuatan besar membentuk cara pandangmu. Jangan biarkan dirimu jadi musuh bagi dirimu sendiri.
3. Ingat: Kamu Sudah Melakukan yang Terbaik Saat Itu
Dulu kamu memutuskan berdasarkan apa yang kamu tahu dan rasakan saat itu. Kamu nggak punya kendali penuh atas hasilnya, tapi kamu sudah mencoba. Dan itu layak dihargai.
4. Ceritakan ke Orang yang Tepat
Kadang, menyimpan semuanya sendirian justru bikin luka makin dalam. Ceritakan ke teman atau orang yang kamu percaya. Kamu berhak didengar, bukan dihakimi.
5. Maafkan dengan Lembut, Bukan dengan Paksa
Proses memaafkan itu nggak harus langsung selesai hari ini. Beri dirimu waktu. Pelan-pelan, setiap kali kamu merasa bersalah, ingatkan diri sendiri: “Aku sedang belajar mencintai diriku lagi.”
Sahabat Tikta, kamu bukan orang yang gagal hanya karena pernah membuat kesalahan. Kamu sedang tumbuh, dan pertumbuhan itu nggak selalu lurus dan mulus. Tapi kamu tetap layak dihargai, dicintai, dan dipeluk terutama oleh dirimu sendiri.
Semangat, ya. Hari ini kamu sudah melangkah lebih jauh dari kemarin.