SURABAYA – Bulan Ramadhan kali dimanfaatkan PC NU Surabaya untuk menggelar kegiatan Pasar Rame (Ramadhan meriah) 2025 di halaman Islamic Center Surabaya, Jumat (7/3).

Pasar Rame 2025 yang digelar berkat koloborasi PC NU dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim) ini bertujuan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan para pelaku UMKM dan meramaikan masjid Islamic Center Surabaya.

Ketua panitia Pasar Rame Imam Basori yang sekaligus Ketua Lembaga Perekonomian PC NU Surabaya, mengatakan kegiatan pasar rame kali untuk meramaikan masjid Islamic Center selama bulan Ramadhan, dan membantu UMKM mempromosikan dan menjual produknya.

“Supaya masjid Islamic Center ini Ramai dan dikunjungi oleh masyarakat, kami bersama PC NU Surabaya bekerjasama dengan Pemprov Jatim menggelar Bazar Ramadhan yang bertajuk Pasar Rame (Ramadhan Meriah) 2025 “Ujar Imam Basori saat memberikan keterangan kepada awak media.

Selain itu, kegiatan Pasar Rame ini merupakan kegiatan yang pertama kali dan diikuti 80 stand jualan, mulai dari jual makanan, minuman, kosmetik maupun pakaian. “Ini baru pertama kali kita selenggarakan dan insyaallah akan menjadi kegiatan rutin selama bulan puasa” ungkapnya.

Sementara Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Surabaya, Masduki Toha menjelaskan, pihaknya memberikan apresiasi yang luar biasa dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat terutama para pelaku UMKM serta atas terselenggaranya Pasar Rame 2025 yang digelar di Islamic Center Surabaya.

“PC NU melalui lembaga perekonomian ini kita berikan apresiasi yang luar biasa dalam rangka meningkatkan taraf ekonomi kehidupan masyarakat terutama dengan mengangkat derajat para UMKM yang ada terutama binaan – binaan PC NU ” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakannya, kegiatan pasar rame ini diharapkan menjadi geliat ekonomi yang luar biasa dalam suasana bulan ramadhan dan menyambut hari raya Idhul Fitri.

“Harapan kami agar masyarakat bisa memanfaatkan kegiatan ini untuk membangkitkan perekonomian sekaligus untuk berbelanja kebutuhan saat lebaran mendatang ” Pungkasnya.