HarianMetro.co, POHUWATO – Pemerintah Daerah Kabupaten Pohuwato terus menunjukkan komitmennya dalam memperluas dan mendekatkan pelayanan kesehatan, khususnya bagi masyarakat di wilayah barat. Salah satu langkah strategis yang tengah dibahas adalah percepatan kerja sama antara Rumah Sakit Lemito dengan BPJS Kesehatan.

Langkah konkret itu dibuktikan melalui pertemuan resmi yang digelar pada Rabu (2/7/2025) di ruang kerja Sekretaris Daerah. Pertemuan tersebut dipimpin langsung oleh Sekda Pohuwato Iskandar Datau, dan dihadiri oleh Kepala BPJS Kesehatan Provinsi Gorontalo Djamal Ardiansyah, jajaran BPJS Cabang Pohuwato, serta sejumlah pejabat daerah terkait.

Turut hadir dalam pertemuan itu Kepala Dinas Kesehatan Pohuwato Fidi Mustafa, Direktur RSUD Bumi Panua dr. Yeni Ahmah, Direktur RS Lemito dr. Fitriyanty Ismail, Kabag Organisasi Setda Yusni Rahman, dan perwakilan Dinas Penanaman Modal dan PTSP Sarina Ngole.

Sekda Iskandar Datau menegaskan pentingnya kerja sama ini untuk mempercepat pemerataan akses layanan kesehatan berkualitas, khususnya bagi enam wilayah puskesmas di sekitar Lemito.

“Masyarakat kita di wilayah barat tidak perlu lagi ke Marisa hanya untuk mengakses layanan dasar seperti penyakit dalam dan kandungan. Kerja sama ini perlu dipercepat agar pembiayaan kesehatan bisa ditanggung BPJS dan rumah sakit dapat berkembang lebih profesional,”ujar Iskandar.

Senada dengan itu, Kadinkes Fidi Mustafa menekankan bahwa percepatan kerja sama dengan BPJS Kesehatan akan berdampak langsung terhadap efisiensi biaya operasional rumah sakit.

“Jika kerja sama ini berjalan, maka obat-obatan, operasional, dan layanan lainnya dapat dibiayai melalui sistem klaim BPJS. Ini akan sangat meringankan beban rumah sakit sekaligus masyarakat,” jelas Fidi.

Fidi juga mengungkapkan bahwa pihaknya tengah menyiapkan RS Lemito menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) pada tahun ini, bersamaan dengan proses kerja sama bersama BPJS.

Tak hanya itu, empat dokter spesialis telah dipersiapkan untuk mendukung layanan RS Lemito, yakni spesialis penyakit dalam, anak, bedah, dan kandungan. Kehadiran dokter-dokter spesialis ini menjadi syarat utama untuk menjalin kemitraan dengan BPJS Kesehatan.

“Ini adalah pintu masuk agar RS Lemito bisa jadi rujukan utama untuk wilayah barat. Dengan layanan spesialis ini, masyarakat tidak perlu lagi dirujuk ke RSUD Bumi Panua Marisa. Ini juga akan mengurangi beban rumah sakit induk,” terang Fidi.

Ia menambahkan bahwa Pemda telah berinvestasi jangka panjang dengan menyekolahkan anak-anak daerah menjadi dokter, yang ke depan akan menjadi ASN dan menambah formasi dokter spesialis di rumah sakit-rumah sakit daerah.//Mldi

Artikel Pemda Pohuwato Percepat Kerja Sama RS Lemito dengan BPJS Kesehatan pertama kali tampil pada HARIAN METRO.