MAJALENGKA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka bersama Baznas Majalengka menyalurkan bantuan 28 set meja dan kursi (meubelair) untuk SDN Trajaya III, Desa Palasah, Kecamatan Palasah.

Bantuan diberikan karena sekolah ini kukurangan sarana dan prasana dalam Kegiatan Belajar dan Mengajar (KBM). 

Bantuan diserahkan langsung Bupati Majalengka, Eman Suherman, bersama Ketua Baznas Majalengka, Agus Asri kepada Kepala Sekolah SDN Trajaya III, Iing Daiing, disaksikan Kepala Dinas Pendidikan, Asisten Daerah I, serta unsur Forkopimcam, perangkat desa dan masyarakat setempat.

 Eman mengatakan, komitmennya untuk memperbaiki fasilitas kelas yang rusak agar siswa semakin nyaman dalam belajar. Hal ini sebagai upaya konkret dalam mewujudkan pendidikan yang adil, berkualitas, dan berkelanjutan. 

“Pendidikan adalah tanggung jawab bersama. Kami akan terus mendorong sinergi antara pemerintah, Baznas , dunia pendidikan, dan sektor swasta untuk menciptakan generasi unggul yang cerdas dan berakhlak mulia,” ujar Eman

Eman mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus terlibat aktif dalam pembangunan pendidikan di Kabupaten Majalengka.

Menurutnya, membangun infrastruktur fisik harus dibarengi dengan pembangunan karakter, moral, dan semangat belajar para siswa.

Sementara Ketua Baznas Majalengka, Agus Asri, menjelaskan bantuan tersebut merupakan bagian dari gerakan pendidikan berbasis sosial. Program Baznas SIGAP (Sedekah Infak Generasi Anak Peduli) menunjukkan bahwa gotong royong di bidang pendidikan masih hidup dan harus terus dirawat.

“Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung, terutama para siswa, orang tua, guru, dan masyarakat yang telah memberikan infak dan sedekahnya. Ini bukti bahwa perubahan bisa dimulai dari langkah kecil yang dilakukan bersama-sama,” ujar Agus.

Penyaluran bantuan ini merupakan bagian dari program SIGAP (Sedekah Infak Generasi Anak Peduli), yang digagas Baznas sebagai wujud kolaborasi nyata antara pelajar, sekolah, masyarakat, dan pemerintah.

Program SIGAP sendiri merupakan bentuk penggalangan infak dan sedekah dari siswa dan sekolah lain yang dikumpulkan Baznas Majalengka. Hasilnya digunakan untuk membantu sekolah-sekolah yang membutuhkan sarana belajar, seperti di SDN Trajaya III ini.