
HarianMetro.co, BOALEMO – Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan, pemuda Dulupi melalui komunitas Sparkling Ramadhan Hype berhasil melestarikan tradisi turun-temurun dengan menyelenggarakan kegiatan Koko’o Suhuru.
Tradisi ini, yang mengandalkan suara tabuhan kentongan sebagai panggilan sahur, kembali menggema di desa Dulupi dan Tabongo pada Hari ke-2 Ramadhan 1446 H, Minggu (2/2/2025) Tradisi ini sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya masyarakat Gorontalo.
Acara dimulai dari Dusun Sambati dan berakhir di Masjid Ar-Rayhan, Kecamatan Dulupi, dengan iring-iringan yang diikuti oleh masyarakat dari segala usia.

Mulai dari anak-anak hingga orang tua. Suasana penuh keceriaan dan kehangatan terasa saat warga antusias mengikuti iring-iringan tersebut, menjadikan momen sahur semakin istimewa.
Keberhasilan kegiatan ini tidak lepas dari dukungan penuh masyarakat setempat, yang menunjukkan solidaritas dan semangat kebersamaan dalam menyambut bulan Ramadhan. Koko’o Suhuru tidak hanya berfungsi sebagai pengingat untuk memulai sahur tepat waktu, tetapi juga sebagai upaya menjaga identitas budaya lokal yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.
Kegiatan ini pun memberikan dampak positif bagi warga yang menjalankan ibadah puasa, dengan menciptakan suasana sahur yang meriah dan penuh kebersamaan. Diharapkan, tradisi Koko’o Suhuru dapat terus dilestarikan dan menjadi simbol semangat Ramadhan yang menyatukan seluruh lapisan masyarakat di Gorontalo. //Ovhy
Artikel Pemuda Dulupi Sukses Laksanakan Koko’o Suhuru, Bangkitkan Semangat Sahur di Bulan Suci Ramadhan pertama kali tampil pada HARIAN METRO.