MAJALENGKA – Tim gabungan TNI Polri Kabupaten Majalengka, dibantu Personel Polsek Sukahadi, Polres Majalengka dan Koramil 1708/Sukahaji, melakukan penyisiran sepanjang Sungai Cikeruh Desa Garawastu Kecamatan Sindang.
Pencarian dilakukan untuk menemukan jasad korban Rohaeni (25) yang dilaporkan hilang diduga terseret derasnya arus sungai saat melintasi sungai Cikeruh sekira jam 14.00 Wib setelah dari ladang Sawah miliknya. Kamis (10/4).
Kapolres Majalengka AKBP Willy Andrian melalui Kasat Samapta Polres Majalengka AKP Adam Rohmat Hidayat didampingi Kapolsek Sukahaji AKP Erik Riskandar mengatakan, selama pencarian, Tim dibagi menjadi beberapa kelompok dengan cara menyisir Sungai Cikeruh,
“Kami membagi tim menyisir Sungai Cikeruh,” katanya Sabtu (12/4).
Adam menambahkan, kronologis kejadian bermula saat pasangan suami istri, Sanen Komarudin (35) dan Rohaeni (25) sedang menggarap sawahnya jam 14.00 WIB. Namun, Rohaeni pamit pulang duluan.
Namun saat suaminya pulang juga 17.30 WIB, Istrinya tidak ada di rumah, ia pun mencarinya tetapi tidak ditemukan.
Suami Korban bersama perangkat Desa dan warga terus berusaha mencari korban ke ladang sawah sampai ke Aliran Sungai Cikeruh.
Menurut keterangan keluarga korban, Rohaeni saat melewati Sungai Cikeruh diduga korban hanyut terbawa derasan luapan air Cikeruh.
“Kejadian itu langsung dilaporkan ke Polsek Sukahaji dan Polres Majalengka kemudian bersama Tim SAR dilakukan pencarian,” ujarnya. Hingga siang ini, karena cuaca hujan pencarian dihentikan untuk menjaga keselamatan adanya arus limpahan air Cikeruh dari wilayah Kecamatan Maja dan akan dilanjutkan nunggu situasi aman dengan harapan tubuh korban dapat ditemukan.” tuturnya.
Ia menambahkan, pencarian akan kembali dilanjutkan menunggu situasi aman dengan pembagian tim yang lebih besar melibatkan warga dan relawan tanggap bencana.
“Karena cuaca kurang mendukung, sehingga pencarian dihentikan,” katanya.